Apa Itu Dry Text? Istilah yang Mulai Banyak Digunakan dan Viral di Media Sosial
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
04 - Jun - 2024, 06:45
JATIMTIMES - Pernahkah Anda mengalami percakapan chat yang terasa dingin dan membosankan? Di mana balasan yang Anda terima hanya kata-kata singkat dan tidak menunjukkan minat untuk melanjutkan obrolan?
Situasi tersebut mungkin disebabkan oleh Dry Text. Istilah ini mengacu pada kebiasaan seseorang yang membalas pesan dengan singkat, tidak antusias, dan terkesan tidak ingin melanjutkan percakapan.
Baca Juga : 5 Alasan Sebaiknya Beli Buah Lokal dan Musiman
Dry Text atau dry texting mulai banyak digunakan oleh banyak orang hingga viral di media sosial. Lantas apakah arti kata Dry Text yang berasal dari bahasa gaul?
Arti Kata Dry Text
Melansir berbagai sumber, Dry Text atau dry texting adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gaya komunikasi seseorang dalam chatting yang singkat, tidak bersemangat, dan terkesan tidak ingin melanjutkan percakapan.
Ciri-ciri Dry Text:
- Balasan singkat: Hanya menjawab dengan satu kata seperti "Ya", "Oke", "Sip", "G", dll.
- Kurang interaksi: Tidak mengajukan pertanyaan lanjutan atau menunjukkan minat pada topik yang dibicarakan.
- Mengabaikan media: Mengabaikan foto, tautan, atau meme yang Anda kirimkan.
- Jarang memulai obrolan: Tidak pernah memulai percakapan atau hanya membalas pesan yang Anda kirimkan.
- Lambat membalas pesan: Mengambil waktu yang lama untuk membalas pesan Anda.
Contoh Dry Text:
Anda: "Hai, apa kabar?"
Dia: "Baik."
Anda: "Lagi ngapain?"
Dia: "Nonton TV."
Anda: "Seru ya? Film apa?"
Dia: "Gak tau."
Anda: "...Oh, ok."
Dampak Dry Text:
Dry Text dapat membuat komunikasi terasa canggung, membosankan, dan bahkan membuat frustrasi. Hal ini dapat membuat Anda merasa tidak dihargai dan tidak menarik bagi lawan bicara.
Cara Mengatasi Dry Text:
Baca Juga : Baca Selengkapnya