Bocah Pelaku Pengeroyokan Siswa SMP di Kota Batu Sering Melihat Ayah Pukuli Ibunya

02 - Jun - 2024, 03:49

Ina Misaroh, kepala sekolah siswa yang terlibat penganiayaan RK di Kota Batu hingga tewas. (Foto: Prasetyo Lanang/ JatimTIMES)


JATIMTIMES - RK (13) siswa salah satu SMP Negeri di Kota Batu harus tewas pasca dikeroyok teman sekolahnya sendiri. Penganiayaan terungkap setelah RK meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit dua hari setelah kejadian. 

Aksi kekerasan itu disinyalir salah satunya karena pengaruh keluarga, lantaran terduga anak berhadapan dengan hukum (ABH) sering saksikan kekerasan.

Baca Juga : Puguh Wiji Pamungkas Gelar Seminar Harlah Pancasila, Cegah Narkoba dan Kenakalan Remaja

Sebagaimana diberitakan, RK, remaja asal Kecamatan Batu, Kota Batu kehilangan nyawa diduga beberapa waktu setelah dikeroyok temannya. RK meninggal dunia di RS Hasta Brata Kota Batu, Jumat (31/5/2024). Menurut keterangan keluarga, korban sempat mengeluh pusing. Lima ABH terduga pelaku telah dimintai keterangan oleh Polres Batu.

Mereka yang terlibat di antaranya AS (13) asal Kecamatan Batu, MI (15) asal Pujon Kabupaten Malang, KA (13) asal Bumiaji, MA (13) dan KB (13) asal Kecamatan Batu. Hanya MI yang tidak satu sekolah dengan korban namun merupakan teman bermain korban, sedangkan keempat anak lainnya adalah teman sekelas RK.

Ditemui Sabtu (1/6/2024), Ina Misaroh selaku kepala SMP Negeri dimana korban dan pelaku sekolah, menyampaikan sebelumnya tak ada kecurigaan. Terlebih saat hari kejadian, kegiatan belajar mengajar tengah dalam masa ulangan sekolah, sehingga siswa pulang lebih awal. Dimana pelaku sempat beralasan kerja kelompok.

"Anak-anak saat itu dalam masa ulangan sekolah. Jadi tidak mungkin kami bebankan tugas, apalagi tugas kelompok," ungkap Ina.

Pihaknya baru mengetahui pada saat korban dikabarkan meninggal dunia. Saudara kembar RK yakni RA juga tidak bercerita ke sekolah maupun orang tua. Korban RK sempat diketahui tetap melaksanakan ulangan sekolah pada hari Kamis.

Pihak sekolah sempat mencari informasi dari orang tua terduga pelaku anak. Hingga ke warga terdekat tetangga pelaku. Hingga diketahui adanya perilaku kekerasan yang sering disaksikan MA, yakni ABH pelaku pengeroyokan.

"Kembali ke keluarga, ya, bahwa anak mengalami hal semacam ini karena di rumah bapaknya sering memukul ibunya di depan anak. Sebab sering melihat orang tuanya, akhirnya stres di sekolah," tutur Ina.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Hukum dan Kriminalitas, Pengeroyokan, bullying, pelaku bullying, Kota Batu, siswa smp,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette