PKB Kabupaten Blitar Sepi Pendaftar: Akankah Arif Kurniawan Jadi Penyelamat?
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
A Yahya
16 - May - 2024, 04:02
JATIMTIMES - Sejak dibukanya pendaftaran calon kepala daerah (Cakada) untuk Pilkada Kabupaten Blitar pada 1 Mei 2024, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Blitar hanya menerima satu pendaftar. Arif Kurniawan, yang berusia 29 tahun, menjadi satu-satunya calon yang mendaftar sebagai calon wakil bupati Blitar pada Rabu, 15 Mei 2024. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan, akankah Arif menjadi penyelamat PKB untuk Pilkada Blitar?
Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Blitar, H. Maskur, mengungkapkan bahwa situasi ini memang mengundang spekulasi dan menjadi sorotan banyak pihak. Menurutnya, kehadiran hanya satu pendaftar dalam pendaftaran calon kepala daerah Pilkada Blitar melalui PKB telah memicu beragam pertanyaan dan analisis. Banyak yang bertanya-tanya mengenai alasan di balik sepinya pendaftar, serta bagaimana hal ini akan memengaruhi dinamika politik lokal di Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Taman di Kota Malang Dinilai Belum Optimal untuk Layak Anak
"Kalau kamu bisanya cuma menduga-duga. Yang bisa menjawab ya yang bersangkutan. Tapi ya ada dugaan yang dapat rekomendasi pasti ketua kami (Mak Rini), karena memang kandidat kuat," ujarnya pada Rabu (15/5/2024), saat ditanya mengenai sepinya pendaftar.
Sejak dibuka pendaftaran Cakada di DPC PKB Kabupaten Blitar, hanya Arif Kurniawan yang secara fisik mengembalikan berkas pendaftaran, meskipun sebelumnya ada tiga orang yang mendaftar secara online.
"Semula memang ada tiga orang yang daftar online, tapi yang mengembalikan cuma satu, yaitu Arif Kurniawan. Dua lainnya sampai hari ini belum mengembalikan, jadi kami anggap mekanismenya baru yang pertama ini," jelas Maskur. Ini menandakan bahwa Arif adalah satu-satunya calon yang serius dalam mengikuti proses seleksi ini sampai saat ini.
Maskur juga menekankan bahwa PKB Kabupaten Blitar tetap terbuka bagi siapa saja yang ingin mendaftar sebagai calon kepala daerah. "Tapi ya jujur kita memang terbuka, siapapun boleh mendaftar Cakada di PKB Kabupaten Blitar," tegasnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa PKB ingin memastikan proses seleksi yang inklusif dan adil bagi semua calon potensial.
Beberapa pengamat menilai bahwa sepinya pendaftar di PKB Kabupaten Blitar mungkin disebabkan oleh dugaan bahwa rekomendasi pasti akan jatuh kepada Rini Syarifah, yang akrab disapa Mak Rini...