DPRD Banyuwangi Usul Pemerintah Alokasikan Dana Pembangunan Desa yang Memadai
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
Yunan Helmy
14 - May - 2024, 04:57
JATIMTIMES - Michael Edy Hariyanto , wakil ketua DPRD Banyuwangi, mengusulkan agar alokasi dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) ditambah hingga 2 hingga 3 miliar rupiah per desa. Anggaran tersebut di luar DD dan ADD yang sudah ada. Diharapkan dana itu dapat membantu desa dalam menggerakkan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat..
Menurut dia, pemerintah desa sebagai ujung tombak pembangunan membutuhkan dana yang lebih besar untuk mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya.
Baca Juga : DPRD Minta PPK dan PPS yang Langgar Etik tetapi Lolos Seleksi Dievaluasi
"Kalau bisa seluruh anggaran tersebut diberikan kepada desa, karena desa adalah ujung tombak pemerintahan. Mereka tahu apa yang dibutuhkan rakyat," ujar Michael, di gedung DPRD Banyuwangi pada Senin (13/5/2024).
Namun, ketua Partai Demokrat Banyuwangi itu menekankan sebelum dilakukanpemberian dana tambahan, para kepala desa (kades) harus mendapatkan pelatihan dan pembekalan dari eksekutif agar mampu mengelola dana dengan baik dan akuntabel.
"Tapi sebelum anggaran diberikan kepala desa harus diberikan pelajaran, tidak serta merta diberikan begitu saja. Nanti, semua kepala desa bisa ketangkap," tambah mantan ketua KONI Banyuwangi itu.
Mantan ketua dan manajer tim Persewangi Banyuwangi itu menambahkan, dalam program pembangunan saat ini, kepala desa tidak memiliki kewenangan yang cukup untuk menentukan arah pembangunan di wilayahnya.
"Semua pembangunan tersentral di Banyuwangi (pemkab) dari DPR RI dan provinsi. Kepala desa tidak bisa apa apa," ucapnya.
Baca Juga : Persiapan Popda Jatim 2024, Dispora Banyuwangi Bakal Undang Cabor dan Stakeholder Terkait
Selanjutnya Michael meyakini dengan pengalokasian dana yang lebih besar dan pelatihan yang memadai, kepala desa akan bisa menjadi pemimpin yang efektif dan mampu membawa perubahan positif bagi desanya.
"Bukan hanya kurang anggaran, tidak ada anggaran. Rp100 juta per tahun itu mau berbuat apa...