Fakta Baru! Foto Fat Cat yang Beredar di Medsos Ternyata Hoax, Pemilik Foto Langsung Buka Suara
Reporter
Mutmainah J
Editor
Nurlayla Ratri
09 - May - 2024, 08:04
JATIMTIMES - Berita mengenai kasus Fat Cat dan Tan Zhu terus viral di media sosial. Berita terbarunya yaitu adanya percampuran kebenaran dan berita hoax menyebar mengenai Fat Cat dan Tan Zhu.
Ternyata foto yang selama ini tersebar di sosial media mengenai potret sosok Fat Cat hoax. Beberapa foto yang tersebar merupakan foto dari seorang guru SD yang masih hidup.
Baca Juga : Dua Pantai Terindah di Malang Ini, Jadi Favorit Keluarga untuk Liburan Panjang
Foto yang diambil adalah foto ketika pemilik foto tersebut saat berada di luar negeri.
Melansir akun X @tanyarlfes, seorang pria memperkenalkan diri dan menyebutnya sebagai sosok yang berada dalam foto yang viral dan disebut sebagai Fat Cat.
"Halo nama saya Yang Guoguo. Saya adalah seorang guru sekolah dasar," Ucapnya mengawali video, dikutip Kamis (9/5/2024).
Yang Guoguo mengaku bahwa dirinya mendapat kontak dari beberapa teman mengenai informasi fotonya yang tersebar di media sosial sebagai Fat Cat.
Yang Guoguo juga merasa marah atas penggunaan fotonya untuk kasus Fat Cat dan Tan Zhu hanya untuk kepentingan komersial yang tersebar di media sosial.
"Yang paling membuat saya marah oknum ini memberikan informasi yang salah demi meraih keuntungan," ucapnya.
Dengan itu Yang Guoguo langsung mengklarifikasi atas penyebaran foto tersebut yang dianggap sebagai sosok Fat Cat.
"Pada saat yang sama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar yang telah bersuara untuk saya," tutupnya.
Selain foto Fat Cat yang hoax, netizen juga menyebarkan informasi bohong mengenai Presiden China Xi Jimping Menetapkan hari kematian Fat Cat sebagai Hari Lelaki Setia di dunia.
Tapi ternyata setelah di telusuri berita tersebut adalah hoax dan orang yang membagikan berita tersebut merupakan hasil editing menggunakan Inspect.
Aplikasi itu dapat menghasilkan judul editan, sesuai keinginan kita, tanpa mengubah sumber asli dari judul yang kita ubah. Kemudian di screenshoot oleh pelaku penyebaran Hoax.
Baca Juga : Baca Selengkapnya