Hanya Dua Daerah se-Jawa Timur: Kota Blitar Sukses Capai Indeks ETPD 100%
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
A Yahya
08 - May - 2024, 03:05
JATIMTIMES - Kota Blitar telah memperlihatkan komitmen serius dalam mendorong digitalisasi di berbagai sektor, yang terbukti dengan diraihnya penghargaan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) sebagai Pemerintah Daerah yang berhasil mencapai 100% transaksi non tunai.
Penghargaan prestisius ini diserahkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dan diterima Wakil Wali Kota Blitar Ir.H Tjutjuk Sunario, M.M., dalam acara Forum High Level Meeting Rakorwil Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (07/05/2024).
Baca Juga : Lewat Aplikasi Trans Jatim, Dishub Bakal Uji Coba Pembayaran Bus dengan e-Money
Wakil Walikota Blitar, Ir. Tjutjuk Sunario, M.M, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian Kota Blitar dalam mencapai persentase 100% dalam Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD). Dalam konteks ini, dia menyoroti fakta bahwa hanya sedikit daerah yang mampu mencapai pencapaian serupa, yakni hanya dua dari 38 Kota-Kabupaten di Jawa Timur, dan 14 Kota/Kabupaten di seluruh Indonesia. Tjutjuk menegaskan bahwa perjalanan ini mencerminkan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya, dimana Kota Blitar pada 2022 hanya mencapai angka 82,1% dalam IETPD.
Perjalanan menuju pencapaian tersebut tidaklah mudah. Tjutjuk mengakui bahwa pencapaian ini dapat terwujud berkat komitmen dan sinergi yang kuat antara Kepala Daerah, Perangkat Daerah, Bank Indonesia, dan Bank Jatim.
Langkah-langkah konkret seperti pembuatan kebijakan dan penekanan pada forum-forum tingkat tinggi menjadi bagian penting dalam menggerakkan pemanfaatan transaksi elektronik. Salah satu aspek yang menjadi fokus adalah digitalisasi belanja dan pendapatan, terutama dalam hal retribusi dan pajak daerah, yang kini dilakukan secara online.
“Saya harap penghargaan bisa menjadi motivasi dan dorongan untuk OPD dan masyarakat agar membiasakan pembayaran retribusi secara non tunai. Meskipun telah mencapai 100% artinya sudah menerapkan secara penuh baik disisi belanja dan pendapatan, tapi masih ada yang perlu dioptimalkan,” ungkap Wakil Walikota Tjutjuk.
Lebih jauh, langkah-langkah ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat...