Bendungan Wlingi Raya dan Lodoyo Serut Blitar Akan Dilakukan Flushing, Catat Tanggalnya!
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Dede Nana
07 - May - 2024, 05:25
JATIMTIMES - Persiapan akan dilaksanakannya proses flushing atau Pladu pada Bendungan Wlingi Raya dan Lodoyo atau Serut Blitar telah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat sekitar sungai Brantas. Humas Perum Jasa Tirta Yulia Puspita dalam sebuah pernyataan menyampaikan bahwa jadwal flushing ini direncanakan berlangsung mulai 13 hingga 17 Mei 2024.
"Pada tanggal 13-17 Mei 2024 nanti direncanakan akan dilaksanakan proses flushing. Surat pemberitahuan mengenai pelaksanaan flushing akan disampaikan kepada sejumlah stakeholder, termasuk kepolisian, hingga lurah atau kepala desa di sepanjang wilayah sungai Brantas," kata Yulia Puspita, Selasa (7/4/2024).
Baca Juga : Yudi Meira Siap Mundur dari Dewan Demi Rekomendasi PDI-P di Pilkada Kota Blitar
Momen flushing menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh banyak masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki hobi mencari ikan mabuk. "Banyak masyarakat yang menantikan kegiatan flushing ini karena mereka biasanya menggunakan kesempatan tersebut untuk mencari ikan mabuk saat pintu air bendungan dibuka,” ungkap Rudi, seorang warga yang hobi berburu ikan dari Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.
Biasanya, pada saat pintu air bendungan terbuka, arus air yang berubah cepat membuat ikan-ikan terdampar, sehingga menjadi sasaran para pemburu ikan. Namun, dalam momen ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada.
Yulia Puspita menekankan bahwa kegiatan flushing dapat meningkatkan volume air secara tiba-tiba sehingga memerlukan kewaspadaan ekstra. "Nantinya, selama proses flushing, pintu bendungan akan dibuka dengan tujuan untuk membuang air secara cepat guna memungkinkan sampah atau endapan lumpur yang terdapat di bendungan dapat dikeluarkan,” tambahnya.
Selain menjadi momen untuk membersihkan bendungan dari endapan lumpur dan sampah, proses flushing ini juga dilakukan untuk menjaga kapasitas penyimpanan air di dalam bendungan.
"Flushing dilakukan secara rutin untuk menjaga kapasitas penyimpanan air di dalam bendungan karena endapan lumpur atau sedimen yang terakumulasi dapat mengurangi volume waduk dan mengganggu operasional bendungan,” jelas Yulia.
Baca Juga : Baca Selengkapnya