Yudi Meira Siap Mundur dari Dewan Demi Rekomendasi PDI-P di Pilkada Kota Blitar
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Dede Nana
07 - May - 2024, 05:07
JATIMTIMES - Legislator PDI Perjuangan dan Ketua PSSI Kota Blitar Yudi Meira membuat langkah besar dalam dunia politik. Pada Senin (6/5/2024), Yudi secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota Blitar dengan mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Blitar.
Keputusan Yudi ini menjadi bukti nyata akan tekadnya yang sudah bulat untuk berkompetisi dalam Pilkada Kota Blitar 2024. Mendapat dorongan dari PAC PDI Perjuangan Kepanjenkidul, Yudi menegaskan komitmennya untuk bertarung dalam kontestasi politik tersebut. Langkah ini menunjukkan keseriusan dan keinginan kuat Yudi untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan Kota Blitar.
Baca Juga : Pilkada Kota Blitar, Yasin Hermanto Tunggu Petunjuk Cak Imin
"PAC PDI Perjuangan Kepanjenkidul mengambil langkah proaktif dengan mendaftarkan salah satu kader mereka sebagai calon kepala daerah di DPC PDI Perjuangan Kota Blitar," ujarnya.
Yudi Meira, sosok yang telah teruji dalam arena politik lokal, bahkan menyatakan kesiapannya untuk mundur dari kursi DPRD Kota Blitar jika mendapatkan rekomendasi dari DPP untuk maju sebagai calon Wali Kota Blitar periode 2024-2029.
"Saya bertekad untuk memberikan kontribusi positif bagi PDI Perjuangan Kota Blitar. Jika mendapatkan rekomendasi dari partai, saya akan dengan tegas dan siap mundur dari jabatan sebagai anggota DPRD Kota Blitar,” ungkapnya.
Informasi tentang popularitas Yudi Meira dalam Pileg Kota Blitar turut menguatkan langkahnya. Sebagai jawara beruntun, Yudi berhasil meraih dukungan yang signifikan dari masyarakat. Dalam Pileg 2019, ia mendapat dukungan sebanyak 3.936 suara, angka yang meningkat menjadi 3.371 suara pada Pileg 2024.
Keberhasilannya ini menegaskan bahwa Yudi memiliki basis yang kuat dalam memperoleh dukungan publik. Sementara itu, proses penjaringan bakal calon kepala daerah oleh DPC PDI Perjuangan Kota Blitar juga semakin memanas.
Pada hari keenam sejak dibukanya penjaringan, sudah delapan orang yang mengambil formulir pendaftaran. Di antara yang mendaftar sebagai calon kepala daerah termasuk incumbent Wali Kota Blitar, Santoso, mantan anggota DPRD Provinsi Jatim, Bambang Rianto, serta aktivis anti-korupsi, M. Triyanto...