Pondok Halimun Sukabumi Dijuluki Kota Mati, Mengapa?
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Dede Nana
07 - May - 2024, 02:32
JATIMTIMES - Belakangan nama perumahan Pondok Halimun Selabintana, Sukabumi, Jawa Barat yang dijuluki sebagai kota mati kembali menjadi sorotan. Hal ini terjadi setelah banyaknya konten kreator yang mengulas lagi tentang perumahan mewah di Sukabumi tersebut.
Salah satu konten kreator akun TikTok @/doktorhercho mengatakan jika Pondok Halimun Selabintana kini telah menjadi kota mati. Hal ini terjadi lantaran para pemilik rumah telah meninggalkan kawasan perumahan tersebut.
Baca Juga : Kantongi Dukungan 18 PAC, Mantan Wabup Tulungagung Yakin Rebut Rekom PDIP
Padahal sebenarnya, kawasan Pondok Halimun Selabintana, Sukabumi, Jawa Barat tersebut masih sejuk dan asri. Perumahan itu juga dikelilingi perkebunan teh dan sayuran. Bahkan perumahan tersebut dekat dengan Gunung Pangrango, sehingga tak heran jika kabutnya cukup tebal dan cuaca dingin.
Di bagian gerbang bagian depan perumahan juga cukup unik, mirip seperti kastil. Sedangkan bangunan perumahannya bergaya Eropa. Tampak dari jendelanya yang besar dan tinggi. Tak hanya itu, hampir setiap rumah juga memiliki cerobong asap.
Pembangunan Pondok Halimun ini dimulai sejak 1998 sampai tahun 2000. Pada saat itu, banyak unit yang terjual dan juga banyak keluarga yang tinggal di sana. Tapi lama-kelamaan para pemilik ini meninggalkan rumah-rumah tersebut dengan alasan tertentu.
Pada akhirnya, bangunan-bangunan yang terbengkalai ini membuat perumahan ini menjadi mistis. Pasalnya tampak beberapa bangunan telah berlumut dan dipenuhi dengan rumput.
Melansir YouTube Umban Adi Jaya, perumahan tersebut masih dijaga oleh security. Bahkan disebutkan juga ada satu keluarga yang masih tinggal di dalam perumahan tersebut. "Jadi tadi kata petugasnya ya, yang tinggal di sini cuma satu keluarga," ungkap pengunggah YouTube Umban Adi Jaya.
Unggahan akun TikTok @/doktorhercho itu pun menuai beragam respons dari warganet. Banyak warganet yang menyebut memang perumahan itu diperuntukkan sebagai villa. Dan alasan ditinggalkan pemilik rumah diduga lantaran akses yang cukup jauh dari manapun.
Baca Juga : Baca Selengkapnya