Kasus Mental Health Meningkat, Pakar Beber Penyebab dan Solusinya
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
A Yahya
07 - May - 2024, 03:50
JATIMTIMES - Gangguan kesehatan mental menjadi hal yang banyak dialami masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan usia, baik tua maupun muda. Jumlah pengidapnya pun terus meningkat setiap tahunnya.
Bahkan pada tahun 2024, dari beberapa sumber, diprediksi juga jumlah penderita masalah kesehatan mental di Indonesia akan mencapai 3,24 juta orang.
Baca Juga : DPRD Banyuwangi Minta Pelaku Pemerkosaan di Pulau Merah Dihukum Maksimal
Peningkatan ini disebabkan oleh banyak faktor. Psikolog dan dosen Fakultas Psikologi UMM, Nandy Agustin Syakarofath, menjelaskan, bahwa faktor yang menyebabkan gangguan kesehatan mental dapat berupa perubahan lingkungan. Perubahan lingkungan yang dimaksud mencakup perubahan sosial ekonomi dan juga mencakup perkembangan teknologi.
"Perubahan gaya hidup, materialisme dan industrialisasi yang terkait teknologi terkadang memunculkan tekanan sosial dan isolasi sosial sehingga memicu stres deperesi hingga bunuh diri," jelasnya.
Lebih dari itu, faktor tekanan hidup juga menjadi salah satu faktornya. Lebih rinci terkait tekanan ini juga masuk pada berbagai bidang. Seperti pada bidang pendidikan, dimana adanya persaingan juga menjadi salah satu faktor.
Selain itu, bukan hanya pada sektor pendidikan, pada sektor ekonomi, pekerjaan dan kehidupan sosial pun juga menjadi faktor yang mempengaruhi kesehatan mental seseorang.
Tekanan-tekanan itu kemudian memberikan respon psikologis yang negatif. Maka dari itu, hal ini sangat berkaitan dengan peningkatan risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan yang diidap seseorang.
Faktor lain, individu yang berada pada situasi krisis, pandemi, perang, bencana alam, terlebih hal tersebut dialami dalam jangka waktu yang lama, maka ini menjadi potensi yang kuat dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental.
"Dapat memunculkan kecemasan, stres dan berbagai isu kesehatan mental lainnya," papar Nandy.
Peningkatan individu yang bermasalah dengan kesehatan dan gangguan mental, menurut Nandy juga seperti fenomena gunung es. Sehingga yang ditonjolkan hanyalah beberapa elemen, seperti elemen puncak dan elemen lainnya tidak terlihat.
"Yang tidak terlihat ini berada di bawah puncaknya...