PPDB 2024, Daya Tampung Siswa SMP Negeri di Kota Batu Terbatas
Reporter
Prasetyo Lanang
Editor
Dede Nana
06 - May - 2024, 04:18
JATIMTIMES - Mendekati tahun ajaran baru, lembaga pendidikan bersiap menerima siswa baru. Di Kota Batu, daya tampung sekolah menengah pertama negeri (SMPN) terbatas. Diprediksi tak mampu menampung calon lulusan SD yang mencapai lebih dari 2.700 siswa.
SMPN di Kota Batu hanya mampu menampung 47 persen atau 1.600 peserta didik. Mengacu pada data pokok pendidikan (Dapodik) dan education management information system (EMIS), ada sembilan SMP Negeri dengan total 50 kelas.
Baca Juga : Ini Dia Rekomendasi Sepatu Adidas Terbaik dan Terbaru 2024 di Blibli
Jumlah lulusan SD/MI di Kota Batu pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 3.435 peserta didik. Di antaranya calon lulusan SD sebanyak 2.731 peserta didik dan MI sebanyak 704 peserta didik.
Komisi C DPRD Kota Batu menyoroti persoalan tersebut, khususnya di jalur zonasi. Pada jalur itu, Dinas Pendidikan Kota Batu memberlakukan kuota hingga lingkup Rukun Warga (RW).
"Kalau zonasi kan biasanya melihat jarak terdekat antara rumah murid dengan sekolah. Tapi sekarang ada pembagian kuota per RW. Semisal di satu RW ada 10 lulusan, yang terserap ke SMP negeri terdekat cuma 5 lulusan," jelas Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Khamim Tohari.
Ia berpendapat, kondisi tersebut membuat para wali murid akan saling berebut agar bisa mendapatkan bangku di SMP Negeri. Dampaknya, akan muncul pula peserta didik yang tersisih karena tak mendapat jatah kursi. "Perlu diperhatikan agar peserta didik bisa mendapat akses ke jenjang pendidikan selanjutnya, yakni lulusan yang tak terserap ke SMP negeri," kata dia.
Ia meminta dinas terkait untuk segera mensosialisasikan kebijakan itu kepada wali murid agar tak menimbulkan kegaduhan. Pada tahun ini jalur zonasi ditetapkan 50 persen, sedangkan di tahun lalu sebesar 55 persen. Jalur afirmasi yang tahun lalu sebesar 20 persen, kali ini diubah jadi 15 persen. Perpindahan tugas orang tua/wali murid sebesar 5 persen.
"Jalur Zonasi dan afirmasi ada pengurangan, ditambahkan ke jalur prestasi 30 persen, kalau sebelumnya 20 persen," pungkas dia.
Baca Juga : Baca Selengkapnya