Terus Merugi, Sepatu Bata Resmi Tutup: Ini Sejarah Perjalanannya
Reporter
Mutmainah J
Editor
A Yahya
05 - May - 2024, 11:17
JATIMTIMES - Kabar kurang mengenakkan datang dari produsen sepatu terkemuka, PT Sepatu Bata Tbk (BATA). Sepatu Bata baru saja mengumumkan penutupan fasilitas produksinya di Purwakarta, Jawa Barat.
Keputusan pabrik Bata tutup ini sudah disampaikan manajemen dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI). "Keputusan untuk menghentikan aktivitas produksi Pabrik PT Sepatu Bata Tbk yang berada di Purwakarta berdasarkan Keputusan Direksi tanggal 30 April 2024 yang sebelumnya telah disetujui berdasarkan persetujuan dari Keputusan Dewan Komisaris tanggal 29 April 2024," kata Direktur Sepatu Bata Hatta Tutuko.
Baca Juga : Pj Wali Kota Kediri Zanariah Lari Bareng di Kediri's Fun Run for 10th World Water Forum
Perusahaan sepatu yang sudah beroperasi ratusan tahun atau sejak era Kolonial Belanda di Indonesia ini mengaku sudah melakukan berbagai usaha agar pabrik di Purwakarta tetap bertahan.
"PT Sepatu Bata Tbk telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri akibat pandemi dan perubahan perilaku konsumen yang begitu cepat," ungkap Hatta.
Namun, ia tak merinci berapa kerugian yang diderita oleh perusahaan. Hatta hanya mengatakan kapasitas produksi pabrik jauh melebihi kebutuhan yang bisa diperoleh secara berkelanjutan dari pemasok lokal di Indonesia.
Sejarah Sepatu Bata
Sepatu Bata merupakan merek alas kaki legendaris di Indonesia. Saking lamanya ada di Tanah Air, merek ini kerap disangka berasal dari Indonesia.
Padahal, Bata atau T&A Bata Shoe Company merupakan bagian dari Bata Shoe Organization (BSO) dan terdaftar di Zlin, Republik Ceko. Perusahaan didirikan oleh dua bersaudara, yaitu Tomas Anna dan Antonin Bata pada 1894.
Dilansir dari laman resmi perusahaan, Bata masuk ke Tanah Air sejak zaman Hindia Belanda, yakni 1931. Pada masa tersebut, Bata melakukan kerjasama dengan NV, Netherlandsch-Indisch, sebagai importir sepatu yang beroperasi di Tanjung Priok.
Enam tahun kemudian, Tomas mendirikan pabrik sepatu di tengah perkebunan karet di area Kalibata, beralamat di Jl. Kalibata Raya Jakarta Selatan. Selanjutnya produksi sepatu terjadi mulai 1940.
Pada 24 Maret 1982, PT Sepatu Bata Tbk terdaftar di Jakarta Stock Exchange. Perusahaan pun melebarkan bisnisnya dengan membangun pabrik sepatu di Purwakarta pada 1994...