dr Ryu Hasan, Cucu Pendiri NU Sebut Cerita Nabi Berumur Ribuan Tahun Bohong

JATIMTIMES - Beberapa waktu terakhit, warganet banyak menyoroti video-video dr Ryu Hasan. Salah satunya terkait umur panjang para nabi yang disebutnya sebuah kebohongan. 

Soal cerita bahwa ada nabi yang memiliki hidup paling panjang hingga ribuan tahun itu, dr Ryu Hasan menyebutnya sebagai hal yang tidak mungkin. 

Baca Juga : Anak Keras Kepala? 5 Kesalahan Parenting Ini Kata Pakar Bisa Jadi Penyebabnya

"Jangan percaya jika ada manusia peradaban yang umurnya seribu tahun, bohong," katanya dikutip dari unggahan aku video Tiktok @kireklur, Sabtu (4/5/2024). 

dr Ryu Hasan pun menuturkan jika tidak ada satupun arkeologis yang membuktikan adanya manusia yang memiliki usia di atas 100 tahun. 

"Tidak ada satu bukti arkeologis pun yang menentukan peradaban dulu manusia yang usianya diatas 100 tahun," jelasnya. 

"Bahkan catatan-catatan papirus Mesir 4500 tahun yang lalu, yang namanya royal family keluarga kerajaan itu usianya lebih tua dari pada rakyat jelata," sambungnya. 

Ia pun mengatakan jika para raja Mesir saja usianya hanya mentok di 30 tahun. Oleh karena itu, rakyat jelata menurutnya tidak akan melebihi usia dari para raja tersebut. 

"Tetapi rata-rata usia raja-raja Mesir pun 2 tahun 30 tahun usianya mati. Bahkan tuh tanah kamun usia 18 mati. Rakyat jelata, apalagi," katanya. 

"Jadi kalau ada umurnya 90,50 tahun 950 tahun ah bohong itu," sambungnya. 

Ia pun meminta agar jangan percaya terhadap adanya cerita manusia memiliki umur diatas 100 tahun. 

"Jangan percaya itu ya," pungkasnya.

Seperti diketahui, nabi yang terkenal dengan hidup yang panjang adalah Nabi Nuh AS. Beberapa pendapat ada yang menyebut bahkan total keseluruhan umur Nabi Nuh AS mencapai ribuan tahun.

Pendapat tersebut sebetulnya disandarkan dari salah satu firmanNya surah Al Ankabut ayat 14. Ayat ini menceritakan masa tinggal Nabi Nuh dengan kaumnya sebelum terjadinya peristiwa banjir besar yakni selama 950 tahun. Allah SWT berfirman,

وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا نُوْحًا اِلٰى قَوْمِهٖ فَلَبِثَ فِيْهِمْ اَلْفَ سَنَةٍ اِلَّا خَمْسِيْنَ عَامًا ۗفَاَخَذَهُمُ الطُّوْفَانُ وَهُمْ ظٰلِمُوْنَ

Baca Juga : Baca Selengkapnya