Kemenhan RI Apresiasi Komoditas Unggulan Kabupaten Malang, Minta Tingkatkan Koordinasi
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Nurlayla Ratri
04 - May - 2024, 04:11
JATIMTIMES - Kementerian Pertahanan RI mengapresiasi berbagai komoditas unggulan Kabupaten Malang mulai dari sektor pertanian, peternakan dan perikanan untuk mendukung ketahanan pangan di Indonesia.
Deputi Pengelolaan Pangan Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Cku Purn Yos Trioso menyampaikan, bahwa Kabupaten Malang cukup antusias dan aktif dalam kegiatan pengelolaan pangan di Indonesia.
Baca Juga : Bupati Sanusi Sanggupi Target Kemenhan RI Sukseskan Makan Siang Gratis
"Dan perlu ada beberapa peningkatan-peningkatan dalam hal pengelolaan pangan itu sendiri, dari pabrikasi sampai dengan hilirisasi. Mungkin itu perlu suatu hal peningkatan dan koordinasi dari Pemerintah Kabupaten Malang dengan pemerintah pusat," ungkap Yos kepada JatimTIMES.
Purnawirawan jenderal bintang dua itu mengatakan, dengan keaktifan Kabupaten Malang dalam mengelola berbagai komoditas pangan unggulan tersebut akan memperlancar program-program pengelolaan pangan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Pihaknya pun bersama jajaran pejabat tinggi dari Kementerian Pertahanan RI selama kunjungannya di Kabupaten Malang berkesempatan melihat langsung beberapa tempat pengelolaan komoditas unggulan untuk ketahanan pangan.
"Kami akan mengunjungi beberapa lokasi. Seperti pertanian padi di Kepanjen, pabrik susu dan produksi susu masyarakat di Ngajum, perkebunan Alpukat Pameling di Lawang, pertanian tebu Bululawang dan penangkapan ikan di TPI Sendangbiru," terang Yos.
Lebih lanjut, pada Sabtu (4/5/2024) para pejabat tinggi Kementerian Pertahanan RI terjadwal akan melakukan kunjungan ke beberapa lokasi di Kabupaten Malang didampingi Bupati Malang HM. Sanusi.
Di antaranya ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sendangbiru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan; lalu ke PT. Lesaffree Sari Nusa di Kecamatan Bululawang; dilanjutkan menuju PT. Dupont Indonesia (Ex. Pioneer) di Kecamatan Bululawang; dan diakhiri dengan kunjungan ke Pabrik Gula Krebet yang ada di Kecamatan Bululawang.
"Semua itu merupakan berbagai potensi yang harus kita kejar dan dilakukan penebalan terhadap luasan kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan," tutur Yos.
Baca Juga : Baca Selengkapnya