Benarkah Kopi Campur Mentega Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Kata Pakar
Reporter
Mutmainah J
Editor
Nurlayla Ratri
04 - May - 2024, 01:34
JATIMTIMES - Menyeruput secangkir kopi, baik panas atau pun es menjadi salah satu rutinitas harian untuk sebagian orang.
Tak jarang, beberapa orang bahkan mengkreasikan minuman kopi mereka dengan bahan tambahan lain untuk menciptakan rasa khas, salah satunya dengan menambahkan mentega.
Baca Juga : FEB Unisma Hadirkan Pakar dari Thailand, Kupas Harmonisasi Bisnis di Kancah ASEAN
Dilansir dari Healthline, kopi mentega menjadi populer di kalangan orang yang mengikuti diet keto atau melakukan puasa intermiten.
Minum minuman tinggi lemak seperti kopi mentega dapat membantu orang yang menjalani diet keto mencapai dan mempertahankan ketosis.
Lantas benarkah kopi yang dicampur mentega bisa menurunkan berat badan?
Menurut nutrisionis Jansen Ongko, MSc, RD kopi ini bisa saja membantu proses penurunan berat badan, tapi bukan berarti sehat. Klaim penurunan berat badan ketika mengonsumsi bulletproof coffee cukup ekstrem, sehingga dikhawatirkan akan terjadi 'sindrom yoyo' alias berat badan naik-turun bagi yang menerapkannya dalam jangka panjang.
Jansen menuturkan, ada beberapa alasan mengapa disarankan untuk tidak terlalu sering menjadikan kopi ini sebagai pengganti sarapan. Salah satunya adalah karena kandungan zat gizi penting di dalam kopi ini tergolong rendah untuk tubuh.
"Konsumsi lemak dalam jumlah besar efektif untuk mencegah lapar, terutama bagi orang yang sedang menjalani adaptasi ketogenik. Level keton dalam darah akan menjadi bahan bakar untuk otak sehingga tubuh tidak merasa lapar. Namun seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kopi ini rendah akan zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh," tutur Jansen, dikutip dari detikHealth.
Bulletproof coffee merupakan bubuk kopi yang ditambah mentega dan minyak MCT (Medium Chain Triglyceride) seperti minyak kelapa (coconut oil), kemudian dicampur menjadi satu menggunakan blender. Nah, meskipun kopi, mentega dan minyak MCT/lemak jenuh adalah sumber makanan yang baik untuk kesehatan, namun apapun yang dikonsumsi secara berlebihan tetap tidak baik.
"Lemak jenuh alami yang terkandung pada mentega memang terbukti baik bagi kesehatan, tetapi jika dikonsumsi sesuai kebutuhan tubuh. Sedangkan pada bulletproof coffee, kandungan lemak jenuhnya tergolong tinggi sehingga dikhawatirkan dapat berbahaya bagi tubuh," imbuhnya.
Lantas bagaimana dengan klaim kopi dicampur mentega dapat menurunkan berat badan? Terkait hal itu, Jansen menjelaskan bahwa pada dasarnya penurunan berat badan terjadi bukan karena bulletproof coffee itu sendiri, tapi karena jumlah kalori harian yang masuk lebih kecil daripada kalori (energi) yang dipakai...