Bupati Sanusi Sanggupi Target Kemenhan RI Sukseskan Makan Siang Gratis
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Dede Nana
04 - May - 2024, 03:37
JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi menyanggupi target dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI yang menargetkan 20 sampai 30 persen kebutuhan bahan baku pangan di Provinsi Jawa Timur (Jatim) dipenuhi dari Kabupaten Malang.
"Dari total produk pertanian, kita harus sanggup. Kita akan tingkatkan produk-produk kita sesuai dengan kebutuhan pangan nasional. Kita upayakan bisa lebih," ungkap Sanusi kepada JatimTIMES.com, Jumat (3/5/2024).
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu mengatakan, dirinya bangga dan terhormat ketika Kabupaten Malang dipilih menjadi daerah pertama potensial yang dikunjungi oleh Kementerian Pertahanan RI untuk menyukseskan program makan siang gratis Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka.
"Ini kehormatan Kabupaten Malang dikunjungi oleh Kementerian Pertahanan RI dalam rangka untuk persiapan program pemerintah pusat, yakni program Presiden terpilih, Pak Prabowo untuk menyukseskan program makan siang gratis," ujar Sanusi.
Pria asli Gondanglegi, Kabupaten Malang itu menuturkan, terdapat beberapa bahan baku pangan yang nantinya akan dipenuhi oleh Kabupaten Malang. Yakni produk pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, hingga hortikultura.
"Termasuk produk susu dari Kabupaten Malang itu harapannya dapat diformulakan untuk bisa mencukupi program makan gratis khususnya di Jawa Timur," kata Sanusi.
Alumnus IAIN Sunan Ampel (sekarang UIN Sunan Ampel) itu berharap, dari 40 ribu dapur yang ada, terdapat satu dapur yang ditempatkan di Kabupaten Malang. Nantinya, selain untuk mempermudah distribusi bahan baku pangan juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
Sementara itu, pihaknya juga menjelaskan, bahwa berbagai bahan baku pangan dari Kabupaten Malang semuanya mencukupi. Bahkan ada yang jumlahnya sudah melebihi dari cukup.
"Kebutuhan gula kita cukup, pangan cukup, daging juga cukup. Kita juga punya pemotongan ayam itu satu jam bisa 4 ribu ekor sekali potong dan itu bisa memproduksi 25 ton daging ayam," jelas Sanusi.
Lebih lanjut, dengan adanya program ketahanan pangan dari Kementerian Pertahanan RI serta program makan siang gratis dapat meningkatkan pendapatan para petani, peternak, hingga nelayan.
"Nanti akan ada kerja sama (antara pemerintah pusat dengan Pemkab Malang) dalam pengelolaan, peningkatan, dan pendapatan dari para petani," pungkas Sanusi...