Viral Bea Cukai Diduga Cari Influencer Demi Perbaiki Citra Usai Tersandung Banyak Kasus

JATIMTIMES - Nama Bea Cukai belakangan ini tengah ramai menjadi perbincangan publik. Hal itu lantaran beberapa kasus viral yang menyeret nama Bea Cukai.

Salah satunya seperti kasus seorang reviewer mengaku mainan dari perusahaan Robosen yang limited dan seharusnya ia ulas, rusak hingga ada barang yang hilang saat sampai di Indonesia.

Baca Juga : Cara Membuat Lilin Pengusir Nyamuk, Bisa Dimanfaatkan sebagai Alat Penerang Saat Lampu Padam

Padahal saat dikirim dari perusahaan Robosen di luar negeri, barang tersebut masih lengkap sampai ke isinya.

Setelah pengakuan reviewer tersebut, kemudian banyak warganet lain yang mengaku mempunyai pengalaman serupa dengan Bea Cukai.

Hal ini lantas membuat wajah Bea Cukai Indonesia di mata masyarakat Tanah Air terus tersorot. Untuk mendongkrak kembali, Bea Cukai pun berinisiatif untuk mempromosikan kinerja mereka.

Bea Cukai pun menghubungi Bima Yudho, influencer TikTok yang dulu kondang dengan nama Awbimax. 

Mendapat tawaran dari Bea Cukai yang kini tengah memiliki banyak polemik, Bima pun menawari rate card yang tinggi kepada agensi tersebut. Sontak saja rate card yang tinggi itu tak disanggupi oleh pihak agensi.

Setelah itu, Bima kemudian membeberkan ajakan Bea Cukai itu kepada publik. 

Dari potongan chat yang diunggah Bima Yudho, ada sebuh agensi yang menawarinya untuk membuat semacam campaign dengan Bea Cukai. Agensi tersebut membantah bahwa tawaran tersebut tawaran buzzer.  

Sebaliknya, agensi tersebut menyebut projek yang ditawarkan adalah untuk melihat sudut pandang Bea Cukai di mata para influencer. Bima Yudho tak serta merta menerima tawaran tersebut dan memberikan rate tinggi.

Baca Juga : Pelatihan Pegawai Sedot Anggaran Rp1,8 Miliar, Disnaker Kota Batu Klaim Turunkan Pengangguran

“Saat ini agency kami sedang ada campaign bersama dengan lembaga Bea Cukai...

Baca Selengkapnya