Raden Kartowibowo: Pahlawan Terlupakan dalam Sejarah Pendidikan Indonesia
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Yunan Helmy
03 - May - 2024, 01:53
JATIMTIMES - Setiap tahun, tepat pada tanggal 2 Mei, bangsa Indonesia merayakan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas. Tanggal ini tidaklah dipilih secara kebetulan, melainkan untuk menghormati dan mengingat seorang tokoh yang menjadi simbol perjuangan dan pembaruan dalam dunia pendidikan: Ki Hajar Dewantara.
Meskipun mengalami masa pengasingan oleh penjajah Belanda, semangat Ki Hajar Dewantara untuk memperjuangkan pendidikan tidak pernah padam. Setelah kembali ke tanah air pada bulan September 1919, ia bersama Douwes Dekker dan Cipto Mangunkusumo mendirikan Sekolah Taman Siswa, sebuah institusi pendidikan yang juga menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada generasi muda.
Baca Juga : Hardiknas 2024, Pj Gubernur Adhy Pastikan Pemprov Jatim Lanjutkan Merdeka Belajar
Warisan Ki Hajar Dewantara dalam bidang pendidikan terus terjaga hingga saat ini. Filosofi dan pendekatan pendidikan yang ia tanamkan, seperti "Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani", masih menjadi landasan dalam pembangunan pendidikan nasional. Semangatnya untuk melahirkan generasi penerus yang cerdas, berakhlak, dan mencintai tanah air, terus menginspirasi para pendidik dan pembelajar di seluruh penjuru negeri.
Dalam riuhnya perjuangan para pejuang kemerdekaan dan pembaharu pendidikan di Indonesia, sosok Ki Hajar Dewantara bersinar begitu terang. Namun, dalam kegemilangan tersebut, hampir tidak ada yang tahu atau bahkan mengingat bahwa ada lagi pejuang di dunia pendidikan yang perjuangannya hampir sama persis dengan Ki Hajar Dewantara, yaitu Raden Kartowibowo. Namun, sayangnya, perjuangan Kartowibowo ini seperti telah terlupakan di dalam alur sejarah pendidikan Indonesia.
Raden Kartowibowo, seorang tokoh yang lahir pada masa yang sama dengan Ki Hajar Dewantara, memiliki semangat dan visi yang tak kalah kuat dalam memperjuangkan pendidikan di tanah air. Namun, ironisnya, namanya terlupakan di tengah sorotan kejayaan Ki Hajar Dewantara.
Sebagai seorang pemikir dan aktivis pendidikan, Kartowibowo juga turut aktif dalam merintis jalan menuju sistem pendidikan yang lebih inklusif dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Namun, sayangnya, dalam alur sejarah pendidikan Indonesia, nama Raden Kartowibowo semakin terkubur dalam lapisan-lapisan waktu yang bergulir. Meskipun jasanya dalam perjuangan pendidikan sangat besar, namun kontribusinya telah dilupakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia...