Tidak Maju di Pilbup Blitar, Rijanto Serahkan Tongkat Kepemimpinan ke Generasi Muda PDIP

JATIMTIMES - Sebagian besar masyarakat Kabupaten Blitar telah lama menyimpan harapan untuk melihat kembalinya Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar Rijanto sebagai sosok yang akan memimpin Bumi Penataran dalam lima tahun ke depan. Namun, harapan ini tampaknya akan kandas seiring dengan pengumuman Rijanto yang menegaskan bahwa dirinya tidak akan maju kembali sebagai calon bupati Blitar. 

Dalam sebuah pernyataan, Rijanto mengisyaratkan bahwa usianya yang sudah lanjut menjadi salah satu alasan utama di balik keputusannya tersebut. "Saya menyadari saya sudah tua. Yang tampil harus yang muda. Dan juga harus mempunyai peluru logistik. Kalau saiki tidak mempunyai peluru, masio kuwi iso berkomunikasi karo masyarakat lek ga nduwe peluru, yo tidak bisa," ungkap Rijanto, Rabu (01/05/24).

Baca Juga : Ambil Formulir Pendaftaran Bacawali Kota Blitar di PDIP, Bambang Kawit: Saya Sudah Keluar dari PKB

Selain faktor usia, Rijanto juga mengakui bahwa dirinya tidak lagi memiliki energi dan kekuatan logistik yang cukup untuk mengurus Kabupaten Blitar dengan baik. Keterbatasan ini menjadi salah satu pertimbangan utama yang membuatnya berpikir dua kali untuk kembali mencalonkan diri sebagai cabup Blitar. "Ya saya mengader yang muda-muda dulu aja," tambahnya.

Meskipun demikian, Rijanto tidak berdiam diri. Sebaliknya, ia justru fokus untuk mendorong kader muda PDIP untuk turut serta dalam kontestasi politik. Dengan penuh semangat, Rijanto menyatakan bahwa ia akan memberikan dukungan sepenuhnya kepada para kader PDIP yang ingin mencalonkan diri sebagai cabup Blitar dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024 mendatang.

"Hengky bagus tapi belum mengambil formulir. Sampean omongi kan sampean kenal," tambahnya dengan nada optimistis, menunjukkan bahwa Rijanto masih memiliki keyakinan besar terhadap potensi kader PDIP, seperti Hengky Kurniawan dan Suwito, untuk memimpin Kabupaten Blitar ke arah yang lebih baik.

Baca Juga : Baca Selengkapnya