Telisik Lebih Dalam Peradaban Tionghoa di Kediri, Pemkot dan PASAK Jelajahi Kawasan Pecinan
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
Nurlayla Ratri
01 - May - 2024, 09:18
JATIMTIMES - Keberadaan etnis Tionghoa sangat mewarnai keberagaman di Indonesia, seperti halnya di Kota Kediri. Kota yang kental akan nilai budaya dan sejarahnya ini menyimpan bukti sejarah masuknya peradaban Tionghoa.
Menelisik lebih dalam kekayaan sejarah tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri bersama dengan Pelestari Sejarah-Budaya Kadiri (PASAK) melakukan Jelajah Pecinan pada Rabu (1/5/2024). Rombongan yang sedikitnya berjumlah 50 orang dengan ketertarikannya akan budaya dan sejarah Indonesia, mengunjungi area Kelurahan Ringinanom dan Pakelan Kota Kediri.
Baca Juga : Peringati Hari Buruh 1 Mei, Ini Harapan Disnaker-PMPTSP Kota Malang pada Pengusaha dan Pekerja
Kegiatan ini diawali di rumah eks kapten Tionghoa yang berada di Kelurahan Ringinanom. Nampak jelas arsitektur bangunan kuno yang masih berdiri kokoh meski telah berpuluh-puluh tahun lamanya.
Tak hanya itu, rombongan ini juga mengunjungi sejumlah tempat lain yang disinyalir sebagai bukti sejarah otentik keberadaan peradaban Tionghoa di Kediri.
"Dalam kegiatan Jelajah Pecinan ini kami mengunjungi beberapa tempat bersejarah. Utamanya yang berkaitan dengan peradaban Tionghoa yang berada di wilayah Kelurahan Ringinanom dan juga Pakelan," ungkap Didin Saputro, Ketua PASAK.
Pihaknya menyebutkan lebih lanjut sejumlah tempat yang dikunjungi selain rumah eks kapiten Tionghoa. Yakni wayang potehi di kantor Kelurahan Ringinanom, Koramil Kota Kediri, kampung pecinan Pakelan, GIE KIE Yayasan Dana Pangrukti, kantor Kelurahan Pakelan dan Klenteng Tjoe Hwie Kiong.
Sementara itu, diwawancarai secara terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kota Kediri Zachrie Ahmad mengapresiasi terselenggaranya kegiatan yang unik ini.
Baca Juga : Baca Selengkapnya