Polres Blitar Kota Ungkap Kasus Pencurian Motor di RSUD Mardi Waluyo, Modus Pelaku Terbongkar
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
01 - May - 2024, 06:31
JATIMTIMES - Sebuah kejadian tak terduga mengguncang keamanan parkir RSUD Mardi Waluyo Blitar. Motor milik keluarga seorang pasien raib digasak maling.
Meskipun area parkir dijaga petugas dan pemilik motor telah memperoleh karcis, pencurian tetap berhasil terjadi, menambah daftar catatan kejahatan di kota ini. Korban dari insiden ini adalah Aiza Ayyu, seorang mahasiswa yang tengah menjenguk kerabatnya di ruang Paviliun RSUD Mardi Waluyo.
Baca Juga : Bawaslu Kabupaten Blitar Evaluasi Kinerja Panwas Kecamatan Menjelang Pilkada 2024
Dalam penjelasannya, Iptu Samsul Anwar, Kasi Humas Polres Blitar Kota, mengungkapkan bahwa pelaku pencurian berhasil diamankan. "Pelaku sudah kami amankan, pelaku membawa kabur sepeda motor itu karena ada kunci dan karcis sehingga bisa keluar melewati petugas parkir yang berjaga," tutur Iptu Samsul Anwar pada Rabu (1/5/2024), memberikan gambaran lengkap tentang bagaimana kejadian itu terjadi.
Hasil penyelidikan kepolisian menyebutkan, awalnya pelaku tidak memiliki niatan untuk melakukan tindakan kriminal. Namun, ketika melihat sepeda motor dengan kondisi kunci tertancap di dalamnya, niat jahat tersebut muncul dengan cepat. Kondisi semakin memudahkan saat pelaku menemukan karcis parkir di dashboard, memberikan kesempatan bagi pelaku untuk melarikan diri tanpa sepengetahuan petugas.
Untuk mengungkap kasus ini, polisi melakukan serangkaian investigasi yang cermat. "Anggota kemudian melakukan pengecekan CCTV kemudian didapati pelaku, terus anggota melakukan penyelesaian dan kami lakukan penangkapan saat sopir travel ini menjemput penumpang," jelas Iptu Samsul Anwar, menjelaskan bagaimana polisi berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku berkat bantuan rekaman CCTV.
Setelah berhasil menangkap pelaku, polisi kemudian melakukan langkah-langkah selanjutnya dalam penanganan kasus ini. Pelaku kini telah diamankan di Mapolres Blitar Kota untuk menjalani proses lebih lanjut sesuai dengan hukum yang berlaku. Namun, proses ini masih berlangsung, dengan polisi melakukan interogasi lebih lanjut terhadap pelaku untuk memperoleh informasi yang lebih detail terkait kasus ini.
Baca Juga : Baca Selengkapnya