Polisi Bantah Korban Tewas Sempat Usir Istri, Kebakaran Disebabkan Rokok dan Kipas Angin
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
28 - Apr - 2024, 04:29
JATIMTIMES - Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat membantah korban tewas terpanggang dalam insiden kebakaran di Kecamatan Lawang sempat marahi dan usir istri.
Sebab, kabar yang kini sedang masif beredar di kalangan masyarakat tersebut, menimbulkan spekulasi dugaan tindak kriminalitas.
Baca Juga : Polresta Malang Kota Imbau Warganet Stop Sebar Foto dan Video Korban Kecelakaan di Media Sosial
Saat dikonfirmasi JatimTIMES di sela agenda penyelidikan, Gandha dengan tegas membantah adanya dugaan tindak kriminal di balik insiden kebakaran yang menelan satu korban jiwa tersebut. Sebaliknya, kebakaran diduga disebabkan karena putung rokok dan dipicu kipas angin.
"Tidak benar," tegas Gandha saat dikonfirmasi ihwal adanya kabar korban tewas sempat bertengkar dengan istrinya pada Sabtu (27/4/2024).
Pernyataan Gandha tersebut, juga menjawab adanya kabar yang beredar jika korban semasa hidupnya sering memarahi hingga akhirnya mengusir istrinya. "Itu juga tidak benar," imbuhnya.
Meski demikian, diakui Gandha, pernyataan yang dia sampaikan masih berdasarkan pada hasil penyelidikan sementara. Sebab, dari kabar yang beredar bahwasanya semasa hidupnya korban merupakan perokok dan menderita sakit stroke, memanglah benar adanya.
"Nggih (iya), korban mengidap sakit stroke," ujar Perwira Polri dengan pangkat tiga balok ini.
Di sisi lain, guna melakukan serangkaian penyelidikan pihak kepolisian dari Polsek Lawang dan Tim Inafis Polres Malang, dikerahkan ke lokasi kejadian. Dari hasil pendalaman polisi itulah, disampaikan Gandha, diduga kuat kebakaran disebabkan karena putung rokok yang masih menyala.
"(Kebakaran diduga disebabkan) puntung rokok yang terbakar," ujar Gandha.
Putung rokok yang masih menyala itulah, lanjut Gandha, yang kemudian tertiup kipas angin yang menyala di kamar korban. Di mana, saat polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), colokan kipas angin tersebut masih tertancap pada rangkaian aliran listrik. "Kipas angin masih tercolok di stop kontak," ujarnya.
Kondisi korban yang tak berdaya lantaran menderita stroke itulah, yang diduga kuat mengakibatkan korban tidak bisa menyelamatkan diri. Namun, Gandha belum menjelaskan terkait apakah saat kejadian korban di rumah sendirian. Sebab, saat ini peristiwa kebakaran tersebut masih didalami polisi...