Jumlah Siswa Sedikit, 26 SD di Kabupaten Malang Akan Digabung
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
A Yahya
26 - Apr - 2024, 11:55
JATIMTIMES - Dinas Pendidikan (Disdik) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bakal melakukan penggabungan 26 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Malang karena jumlah peserta didiknya sedikit.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Suwadji menyampaikan, bahwa sebanyak 26 SD di Kabupaten Malang yang akan digabung tersebut merupakan hasil pendataan sementara oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Malang melalui usulan dari masing-masing koordinator wilayah (korwil) Dinas Pendidikan Kabupaten Malang.
Baca Juga : Gelar Panen Hasil Belajar Angkatan 9 Tahun 2024, Ini Harapan Pemkot KediriĀ
"Dari masing-masing korwil mengajukan mana saja sekolah yang layak untuk dimerger (gabung). Kalau sementara ini, yang masuk ke data kami sudah ada 26 sekolah dasar yang layak dimerger," ujar Suwadji kepada JatimTIMES.com.
Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang ini mebgatakan, terdapat beberapa alasan 26 SD tersebut layak digabung dengan SD yang lainnya. "Pertama, tentunya siswanya sedikit. Kedua memang kekurangan tenaga pendidik. Kemudian jarak antara sekolah satu dengan sekolah yang akan di merger itu tidak terlalu jauh," kata Suwadji.
Suwadji mencontohkan beberapa SD yang layak untuk digabung itu seperti halnya SDN Tumpukrenteng 1 dan SDN Tumpukrenteng 2 di Kecamatan Turen. "Di SDN Tumpukrenteng 2 itu totalnya hanya 42 siswa. Kan kalau kayak gitu guru mau ngajar jadi kurang semangat. Oleh karena itu akan kita merger dengan SDN Tumpukrenteng 1," ungkap Suwadji.
Selain itu, SDN 1 Kasembon dengan SDN 3 Kasembon juga rencananya akan digabung. Usulan penggabungannya telah masuk ke Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. "SDN 1 Kasembon dan 3 nanti akan bergabung di SDN 3 Kasembon karena jarak keduanya yang terlalu dekat," terang Suwadji.
Selain itu, terdapat beberapa SD lagi yang akan digabung. Mulai dari yang berada di Kecamatan Pakisaji, Kepanjen, Sumberpucung, hingga Donomulyo. "Ada juga di SD Sumberpucung 8 itu karena nggak dapat siswa baru dalam satu tahun ini, sama ada di SD 3 Donomulyo, itu juga nggak dapat siswa baru," kata Suwadji.
Suwadji mengatakan, tim dari Dinas Pendidikan Kabupaten Malang saat ini tengah melakukan pemetaan kelayakan penggabungan sekolah-sekolah di Kabupaten Malang. "Ini sedang kami petakan untuk kelayakan merger, SD-SD ini akan kita merger dengan SD terdekat," tutur Suwadji...