97.097 Warga Tidak Mampu di Jatim Dapat Diskon 50 Persen Biaya Pasang Listrik Baru

JATIMTIMES - Sebanyak 97.097 warga tidak mampu di Jawa Timur memanfaatkan diskon 50 persen biaya pasang listrik baru. Diskon tersebut diberikan melalui program ‘Memberi Terang Membangun Negeri’ yang diselenggarakan PT PLN (Persero).

General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur Agus Kuswardoyo menjelaskan, promo diskon 50 persen untuk penyambungan listrik baru diberikan kepada seluruh masyarakat tidak mampu dan berada di daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T). Program ini bertujuan untuk meringankan masyarakat terkait kebutuhan kelistrikan.

Baca Juga : Lakukan Monitoring Harian, Harga Komoditas di Pasar Terpantau Stabil Pasca Lebaran

“Program ini merupakan wujud negara hadir bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya dalam keadilan mendapatkan akses kelistrikan dari PLN, sekaligus upaya kami untuk percepatan rasio elektrifikasi 100 persen,” kata Agus, dikonfirmasi Sabtu (20/4/2024).

Program diskon penyambungan pasang baru listrik ini berlaku untuk konsumen pada golongan tarif 450 volt ampere (VA) dan tidak memerlukan perluasan jaringan. Selain itu, calon pelanggan juga harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Biaya normal untuk penyambungan daya 450 VA sebesar Rp 421.000. Dengan adanya program ini, pelanggan hanya perlu membayar Rp 210.500. Dengan kata lain, warga tidak mampu yang ingin pasang listrik baru hanya dikenakan separuh dari biaya normal.

Masyarakat dapat mengikuti program ini dengan mengajukan permohonan melalui PLN Mobile atau call center PLN 123. Agus Kuswardoyo menegaskan, program ini bertujuan  membuka akses keterjangkauan penyambungan listrik rumah tangga tidak mampu, khususnya para pelanggan 450 VA. 

Baca Juga : Segini Besaran UKT Maba UIN Malang Jalur SNBP dan SPAN-PTKIN

Oleh karena itu, Agus berharap masyarakat bisa memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya. Khususnya, bagi keluarga tidak mampu dan berada di daerah 3T.

“Promo ini berlaku hingga 31 Desember 2024. Jadi,  harapannya bisa digunakan dan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat,” pungkas Agus...

Baca Selengkapnya