Jejak Mpu Gandring: Kisah Mistis di Tanah Blitar yang Mengawali Kejayaan Kerajaan Singasari
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Yunan Helmy
18 - Apr - 2024, 07:19
JATIMTIMES - Desa Plumbangan, sebuah permata tersembunyi di tengah pegunungan wilayah Blitar barat, menawarkan lebih dari sekadar pemandangan yang memukau. Di antara kehijauan hutan dan gemuruh suara air sungai, desa ini memancarkan keindahan alam yang memesona.
Namun, keistimewaannya tidak hanya terletak pada panorama alamnya yang memukau, tetapi juga pada keasrian, ketenangan, dan keberlanjutan tradisi-tradisi budaya yang masih dijaga dengan kokoh.
Baca Juga : Pakai Primer tapi Makeup Masih Luntur, Ini Solusinya
Desa Plumbangan terletak di Kecamatan Doko, dekat Wlingi, Kabupaten Blitar. Bukan hanya sebuah kumpulan rumah tradisional. Desa ini adalah perwakilan nyata dari keelokan alam yang masih alami dan lestari. Dikelilingi oleh pegunungan yang hijau dan sungai yang mengalir deras, desa ini menawarkan udara yang sejuk dan segar, menyegarkan jiwa dan pikiran setiap pengunjung yang datang.
Tidak hanya itu. Keasrian alam Desa Plumbangan juga turut disokong oleh keberadaan berbagai tanaman yang tumbuh subur di sekitar desa. Pepohonan rindang, ladang-ladang hijau yang terhampar luas, serta aroma khas alam yang menyegarkan, semuanya menciptakan atmosfer yang mendamaikan dan menenangkan.
Desa ini benar-benar menjadi tempat yang cocok untuk melarikan diri dari hiruk-pikuk kehidupan perkotaan, dan menyatu dengan alam dalam keheningan mendalam.
Di antara kehijauan hutan dan gemuruh sungai, Desa Plumbangan menjadi saksi bisu dari perjalanan waktu, termasuk kisah kelam Mpu Gandring dan berdirinya Kerajaan Singasari.
Sebelum memasuki kisah tentang Mpu Gandring, kita perlu melihat latar belakang sejarah Kerajaan Singasari. Kerajaan Singasari juga dikenal sebagai Kerajaan Tumapel, merupakan sebuah kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri megah di Jawa Timur pada rentang waktu antara tahun 1222 hingga 1292 Masehi.
Kerajaan ini merupakan buah karya dari Sri Ranggah Rajasa, yang lebih dikenal sebagai Ken Arok. Kisah perjalanan kerajaan ini tidak hanya memperlihatkan keagungan arsitektur dan kebudayaan, tetapi juga menampilkan intrik-intrik politik yang melibatkan tokoh-tokoh penting pada zamannya.
Menurut catatan Kitab Pararaton, awal mula Kerajaan Tumapel terkait erat dengan peran penting Ken Angrok (Ken Arok) (1222–1227), pendiri Wangsa Rajasa sekaligus Kerajaan Tumapel. Lokasi pusat kerajaan ini diperkirakan berada di daerah Kecamatan Singasari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Tumapel pada awalnya adalah bagian dari wilayah bawahan Kerajaan Kadiri...