Akademisi UIN Maliki Malang: Ayah Punya Peran Penting dalam Pengasuhan Anak
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
17 - Apr - 2024, 11:33
JATIMTIMES - Peran ayah dalam pengasuhan anak sangatlah begitu penting. Tanpa peran seorang ayah dalam pengasuhan anak, tentunya berimbas negatif dalam perkembangan kognitif maupun sosial anak. Meski begitu, hal ini kerap kali diabaikan atau kurang menjadi perhatian para orang tua.
Kurangnya peran ayah dalam hal pengasuhan memberikan banyak dampak berkelanjutan. Artinya, dampak tersebut akan berlanjut hingga anak dewasa. Perasaan tidak aman dan kurang nyaman untuk menceritakan sesuatu hal muncul dari dalam diri anak. Anak semakin jauh dari jangkauan kontrol orang tua dan bahkan juga menjadi personal yang tertutup, termasuk pada orangtuanya sendiri.
Baca Juga : Viral Orang Tua Paksa Anaknya Nonton Film Siksa Kubur hingga Menangis
Akhmad Mukhlis S.Psi, M.A, Kaprodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUDI) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menjelaskan, bahwa ayah dalam pengasuhan anak ini punya peran penting. Ayah mempunyai peran penting untuk menciptakan rasa aman yang dalam hal ini untuk membangun kepercayaan anak.
Rasa aman, menjadi komponen utama dalam membuat sikap terbuka seorang anak. Dengan terciptanya rasa aman ini, anak meyakini bahwa orangtua adalah sosok yang dapat dipercayai, terutama sosok ayah.
Rasa aman ini mendorong perkembangan dalam pertumbuhan anak dalam hal lainnya, yakni kemampuan anak dalam melewati tekanan, menumbuhkan sifat prososial dan mudah bergaul, pembekalan dalam resolusi konflik, regulasi diri yang mencakup internalisasi dan eksternalisasi, gender role dan membangun sikap empati sejak dini.
Lebih dari itu, masih banyak hal fundamental lainnya yang membutuhkan peran ayah yang intens dalam proses perkembangan anak.
Muklis melanjutkan, untuk membangun rasa aman itu, tentunya dapat dilakukan ayah dengan banyak cara. Salah satunya adalah pentingnya untuk memiliki quality time bersama dengan anak.
"Pentingnya memiliki quality time walaupun hanya sekali dalam seminggu," katanya dalam seminar parenting yang berlangsung belum lama ini.
Baca Juga : Baca Selengkapnya