Kesaksian Penari Seblang Olehsari, Dapat Petunjuk Leluhur dan Ikhlas Kerasukan Saat Prosesi Ritual
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
Nurlayla Ratri
17 - Apr - 2024, 02:32
JATIMTIMES - Libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 H di Banyuwangi akan mendapatkan banyak pilihan wisata alam dan religi disuguhkan. Salah satunya adalah kegiatan ritual adat dan tradisi Seblang Olehsari di Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi.
Ritual adat yang sakral dan penuh nuansa mistis ini dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat desa setempat. Sang penari Seblang Olehsari merupakan keturunan atau anak cucunya yang terpilih dari para pendahulunya.
Ritual Seblang Olehsari ini dijadwalkan digelar selama tujuh hari dan dimulai Senin (15/04/2024) kemarin. Selain untuk melakukan ritual bersih desa yang merupakan ungkapan rasa syukur warga, prosesi ini sekaligus diyakini sebagai tolak bala.
Warga desa setiap tahun gotong royong untuk melaksanakan ritual Seblang, tentunya dengan dukungan dari para pemangku kepentingan di Banyuwangi. Pelaksanaan ritual Seblang Olehsari mampu memikat warga lokasl maupun para pengunjung luar daerah yang kebetulan berlibur di kota ujung timur Pulau Jawa ini.
Tradisi Seblang Olehsari merupakan ritual kuno yang rutin dilaksanakan masyarakat Desa Olehsari sejak jaman leluhur mereka. Ritual ini dilaksanakan pada awal bulan Syawal setiap tahunnya.
Penari Seblang di Desa Olehsari merupakan remaja putri dipilih secara supranatural dari keturunan para penari sebelumnya. Ritual Tari Seblang melalui proses trance di mana tubuh penari dirasuki energi spiritual leluhurnya.
Sang Penari Seblang Olehsari tahun ini adalah remaja putri bernama Dwi Putri Ramadani asal Desa Glagah yang juga merupakan penari ritual adat pada tahun sebelumnya. Dalam pelaksanaan tahun ini, remaja berusia 20 tahun ini mampu membawakan tarian adat dengan lincah dan khitmad.
"Saya ikhlas ditunjuk menjadi penari Seblang, karena ini merupakan petunjuk dari leluhur saya," ungkap Putri.
Baca Juga : Baca Selengkapnya