Menilik Sejarah Lebaran Ketupat, Tradisi Masyarakat Jawa di Hari ke-8 Syawal
Reporter
Mutmainah J
Editor
A Yahya
16 - Apr - 2024, 02:26
JATIMTIMES - Masyarakat Indonesia yang beragama Islam merayakan Hari Raya Idulfitri atau Lebaran 2024 pada 1 Syawal 1445 Hijriah. Setelah merayakan Lebaran, sebagian warga pun merayakan Lebaran Ketupat.
Tradisi Lebaran Ketupat dilakukan pada hari ke-8 di bulan Syawal. Tradisi ini menandakan sudah dilakukannya puasa sunnah enam hari pertama di bulan Syawal.
Baca Juga : Daftar Tarif Tol Trans Jawa Selama Mudik Lebaran 2024
Pada momen Lebaran Ketupat, masyarakat akan makan bersama-sama di musala, masjid, atau lapangan seraya memanjatkan doa. Selain ketupat, hidangan khas pada momen ini adalah lodeh, opor, atau rendang.
Lantas, pernahkah kamu berpikir sejak kapan ada lebaran ketupat di Indonesia? Dan apa makna dari lebaran ketupat itu sendiri? Jika kamu penasaran dengan asal usul adanya lebaran ketupat, yuk simak penjelasan berikut ini.
Apa itu Lebaran Ketupat?
Dalam catatan situs Universitas Stekom Pusat, lebaran ketupat atau riyoyo ketupat merupakan tradisi peringatan hari raya Idul Fitri di Indonesia, khususnya masyarakat Jawa. Lebaran ketupat biasanya dilaksanakan satu minggu setelah hari raya Idul Fitri, yaitu pada 8 Syawal dan ditandai dengan memakan ketupat. Di beberapa wilayah, tradisi Lebaran Ketupat juga dikenal sebagai kegiatan Syawalan.
Sejarah Lebaran Ketupat
Mengutip laman NU Online, masyarakat Jawa mempercayai lebaran ketupat diperkenalkan pertama kali oleh Sunan Kalijaga. Tradisi tersebut muncul pada era Wali Songo dimana masyarakat Nusantara sering mengadakan tradisi slametan.
Pada zaman dulu, Sunan Kalijaga memperkenalkan dua istilah yaitu Bakda Lebaran yang merupakan tradisi silaturahmi dan bermaaf-maafan setelah sholat Idul Fitri, dan Bakda Kupat (Lebaran Ketupat) yang merupakan perayaan sepekan setelah Idul Fitri.
Lebaran Ketupat diperkenalkan Sunan Kalijaga sebagai pelengkap puasa Ramadhan untuk menggenapkan perhitungan puasa satu tahun dalam puasa sunnah 6 hari di bulan Syawal. Oleh karena itu, dilakukanlah perayaan lebaran Lebaran Ketupat sebagai hari kemenangan telah dilaksanakannya puasa selama satu tahun.
Tradisi lebaran ketupat kemudian dijadikan sebagai sarana untuk mengenalkan ajaran Islam tentang cara bersyukur kepada Allah SWT, bersedekah, dan bersilaturahmi di hari lebaran...