Pemkab Malang Upayakan Cari Bantuan DAK untuk Renovasi Gedung PAUD dan SDN
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
12 - Apr - 2024, 07:11
JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang saat ini tengah fokus berupaya mencari bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat untuk renovasi gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar Negeri (SDN).
Bupati Malang HM. Sanusi menyampaikan, bahwa renovasi gedung di jenjang Paud dan SDN merupakan salah satu pekerjaan pendidikan yang harus segera dituntaskan. Namun, menurut Sanusi untuk renovasi gedung PAUD dan SDN tidak bisa menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang. Hal itu dikarenakan tidak ada alokasi anggaran untuk renovasi gedung PAUD dan SDN.
Baca Juga : Tahun 2024, Dishub Kota Malang Bakal Buka Titik e-Parkir Baru
"Karena dari APBD untuk renovasi dan perbaikan sarana prasarana, praktis tidak dianggarkan, anggarannya sedikit. Di SD dan PAUD untuk renovasi tidak ada anggaran," ungkap Sanusi.
Oleh karena itu, ketika para guru PAUD maupun Taman Kanak-kanak (TK) mengajukan permintaan alokasi anggaran untuk renovasi gedung PAUD atau TK, Pemkab Malang tidak dapat memberikan.
"Maka teman-teman dari PAUD ketika meminta untuk rehab PAUD dan TK, kita tidak ada anggaran. Hanya dapat anggaran dari DAK," ujar Sanusi.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Malang itu juga telah berupaya meminta DAK dari pemerintah pusat untuk bantuan renovasi gedung PAUD dan SDN. Sanusi telah memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Suwadji untuk mencari bantuan DAK untuk renovasi gedung PAUD dan SDN.
Menurut Sanusi, hal itu dilakukan karena Pemkab Malang masih belum memiliki dan mengalami keterbatasan alokasi anggaran, ketika akan disalurkan untuk renovasi gedung PAUD dan SDN.
Baca Juga : 5 Rekomendasi Pantai di Malang yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran 2024
"Hanya dapat anggaran dari DAK. Pak Suwadji harus pintar cari bantuan dari DAK. Kekurangan masih banyak yang harus diselesaikan dan karena memang keterbatasan anggaran," tutur Sanusi...