Selebgram Malang Aghnia Punjabi Sempat Curigai Pelaku Penganiaya Anaknya, Temukan Tanda Ini
Reporter
Irsya Richa
Editor
Nurlayla Ratri
31 - Mar - 2024, 12:33
JATIMTIMES - Air mata tak bisa dibendung saat selebgram asal Malang Hifdzan Silmi Nur Emyaghnia atau dikenal dengan nama Aghnia Punjabi. Air matanya jatuh saat menceritakan kejadian yang menimpa putrinya pada awak media di Mapolresta Malang Kota, Sabtu (30/3/2024).
Terlebih, buah hatinya yang masih berusia 3 tahun 5 bulan menjadi korban penganiayaan oleh suster yang dia pekerjakan. Aghnia Punjabi mengaku sikap aneh pelaku sudah tercium beberapa pekan yang lalu.
Baca Juga : 4 Cara Mengintip Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Ketahuan
Tindakan kekerasan terhadap balita bernama Jana Amira Priyanka atau akrab dipanggil Cana ini sudah menimpanya dua kali. Kali pertama terjadi pada putrinya saat usia 1 tahun, saat itu Aghnia masih memaafkan pengasuh tersebut.
“Saya pernah mengalami yang sama tapi tidak saya laporkan dengan pengasuh yang beda,” ungkap Aghnia sambil sesenggukan.
Kemudian selebgram yang memiliki 1,8 juta pengikut ini kembali memperkerjakan pengasuh karena tuntutan pekerjaannya. Selama satu tahun bekerja dengannya, Aghnia mulai mencurigai adanya kekerasan pada anaknya seperti bekas cubitan.
Saat dua pekan lalu Aghnia mendapati adanya bekas cubitan. Namun pelaku mengaku jika luka itu didapati dari gigitan adiknya.
“Saya percaya karena adiknya lagi suka gigit-gigit,” terang Aghnia.
Namun hal tersebut tertutupi dengan perilaku sopan pelaku. Tapi Aghnia masih mempercayakan pelaku karena sifatnya yang sopan dan santun.
“Selama satu tahun ini ada sedikit banyak yang mencurigakan bekas cubitan, melihat susternya yang sopan saya percaya,” imbuh Aghnia dengan tangah gemetar.
Sayangnya rasa percaya itu luntur dan kecewa berat dibuktikan dengan rekaman CCTV yang menyiksa anak sulungnya selama satu jam di dalam kamar rumah di kawasan Permata Jingga, Kota Malang.
Baca Juga : Dua Emak-Emak Maling Toko Baju Tertangkap, Satu Pelaku Kabur
Pelaku menjambak rambut, menjewer telinga, mencubit, menindih badannya sambil melalukan aksi kekerasan lainnya pukul 04.18 WIB, Jumat (29/3/2024)...