Update Gate 13 Stadion Kanjuruhan: Tak Jadi Dibongkar
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Dede Nana
12 - Apr - 2024, 06:51
JATIMTIMES - Pintu 13 Stadion Kanjuruhan menjadi lokasi ditemukan korban paling banyak saat Tragedi Kanjuruhan. Atas pertimbangan itulah, hingga kini keluarga korban, khususnya keluarga korban meninggal masih sering berkunjung ke Gate 13 Stadion Kanjuruhan. Tujuannya untuk berkirim doa maupun sekedar mengenang kepergian almarhum.
Namun, seiring berjalannya waktu, tepatnya pada akhir 2023 lalu, markas Tim Arema FC tersebut akhirnya di renovasi. Beberapa spekulasi sempat muncul, satu diantaranya soal Gate 13 yang rencananya juga bakal dijadikan museum.
Baca Juga : Update Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Halim, Netizen Ungkap Fakta Truk Sempat Tabrak Xpander
Kabar tersebut sontak menuai beragam kecaman dari sejumlah pihak, tanpa terkecuali keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Hingga akhirnya, pada pertengahan Maret 2024 lalu, Komisi X DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Malang. Yakni untuk melihat progres renovasi Stadion Kanjuruhan.
Dalam agenda tersebut, sejumlah pihak turut hadir dan melakukan pembahasan perihal renovasi Stadion Kanjuruhan. Diantaranya mulai dari Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih, Bupati Malang HM. Sanusi, hingga keluarga korban Tragedi Kanjuruhan juga turut menghadiri pertemuan yang berlangsung secara tertutup tersebut.
Hasil dari pertemuan itu, Gate 13 Stadion Kanjuruhan tak jadi dibongkar, direnovasi, ataupun dijadikan museum seperti wacana yang sempat santer sebelumnya. "Pada dasarnya kami keluarga korban ingin mempertahankan Gate 13 untuk sarana berdoa kami, bukan karena mistisnya atau lain sebagainya," ungkap salah satu keluarga korban meninggal, Nuri Hidayat.
Selain untuk sarana berkirim doa, Gate 13 Stadion Kanjuruhan tersebut juga diminta untuk dipertahankan guna merawat ingatan. "Supaya jadi pengingat, bahwa pernah terjadi Tragedi Kanjuruhan ini. Semoga tidak terulang lagi di tempat-tempat lain. Jadi bukan menolak pembangunan (renovasi Stadion Kanjuruhan), tidak, juga bukan karena faktor mistis," imbuhnya.
Diterangkan Nuri, Gate 13 Stadion Kanjuruhan merupakan saksi bisu saat Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu. Tercatat, sedikitnya ada 135 korban jiwa pada tragedi memilukan tersebut. Di Gate 13 itulah, tempat di mana korban meninggal dunia paling banyak ditemukan...