Bukan Tuban, BMKG Tegaskan Gempa M 6,5 di Jatim Lebih Dekat ke Bawean
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
23 - Mar - 2024, 02:34
JATIMTIMES - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa serangkaian gempa dangkal yang terjadi di Jawa Timur pada Jumat (22/3) sumbernya lebih dekat dengan Bawean. Sehingga penyebutannya pun seharusnya gempa Bawean bukan gempa Tuban.
"Berdasarkan kedekatan dengan sumber gempa dan tingkat makroseismik/ dampak gempa maka nomenklatur yang tepat adalah GEMPA BAWEAN bukan GEMPA TUBAN," ungkap Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Daryono, melalui akun X pribadinya, pada Sabtu (23/3).
Baca Juga : 23 Maret, Hujan Lebat di Jember dan Sekitarnya Berpotensi Meningkat
Update hingga Jumat (23/3) pukul 18.21 WIB, susulan gempa Bawean terus berlanjut hingga terjadi sebanyak 64 kali. Di mana serangkaian gempa tersebut bersamaan dengan terjadinya gempa utama berkekuatan Magnitudo 5,9 dan Magnitudo 6,5.
"Rangkaian gempa Bawean sudah 49 kali," tulis Daryono pada Jumat (22/3) pukul 17.58 WIB.
"Update Gempa Bawean Jatim sampai dengan (22/3/2024) jam 18:21:27 Wib. Sebanyak 64 gempa," imbuhnya.
Menurut Daryono, gempa yang terjadi pada Jumat (22/3) pukul 15.52 WIB, Magnitudo 6,5 termasuk dalam serangkaian gempa utama di Laut Jawa yang sebelumnya terjadi Magnitudo 5,9.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa (utama) ini memiliki parameter update M6,5. Episenter pada koordinat 5,92° LS ; 112,35° BT, atau tepatnya di laut 114 Km arah Timur Laut Tuban dgn kedalaman 12 km," tulis Daryono.
"Gempa M6,5 yg terjadi ini merupakan bagian rangkaian gempabumi Laut Jawa M5,9 yang terjadi pada pukul 11:22:45 WIB. Hingga pukul 16.15 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 22 (dua puluh dua) aktivitas gempabumi," sambung keterangan Daryono.
Adapun berdasarkan laporan dari masyarakat gempa bumi M 6,5 ini menimbulkan kerusakan di Pulau Bawean hingga Surabaya. Meski begitu, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga : KAI Daop 8 Surabaya Pastikan Rel Kereta Api Aman Dilintasi Usai Diguncang Gempa
"Gempa M6,5 ini dirasakan di P...