Pembahasan Aturan Kawasan Tanpa Rokok di Jatim Tuai Kritik dari Internal DPRD

23 - Mar - 2024, 01:40

Anggota Fraksi Demokrat DPRD Jatim Agus Dono Wibawanto.


JATIMTIMES - DPRD Jawa Timur (Jatim) tengah menggodok Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Jatim. Pembahasan aturan yang diinisiasi Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) tersebut berlangsung alot pada Rapat Paripurna DPRD Jatim, Jumat (22/3/2024).

Sejumlah legislator menyampaikan interupsi yang berisi masukan hingga kritik mengenai draf aturan Kawasan Tanpa Rokok di Jatim. Salah satunya yakni anggota Fraksi Demokrat DPRD Jatim Agus Dono Wibawanto.

Baca Juga : Gempa Susulan M 6.5 Terjadi di Tuban Jatim

Dalam kesempatan tersebut, Agus Dono menjelaskan bahwa kesadaran tentang rokok dan kesehatan merupakan kewajiban semua komponen bangsa. Akan tetapi, yang harus dipikirkan bersama adalah negara berutang budi kepada petani tembakau dan turunannya. 

“Artinya kita tidak bisa begitu saja menghilangkan peran tembakau, terutama di Jawa Timur,” ujarnya.

Ia menambahkan, tembakau ini tidak bisa ditanam di sembarang tempat. Karena itu, persoalan rokok menurutnya hal ini tidak hanya persoalan kesehatan semata. Lebih dari itu, dia menilai hal tersebut persoalan internasional dimana negara-negara kapitalis ingin menguasai industri rokok secara global. 

“Disadari atau tidak, kalau 15 tahun yang lalu Sampoerna dan Bentoel itu milik bangsa kita, tapi saat ini sudah dikuasai BAT dan Philip Morris,” jelasnya.

Selain itu, dia menyoroti mengenai implementasi aturan Kawasan Tanpa Rokok. Terlebih, di Jatim juga terdapat pemerintahan kabupaten/kota yang juga memiliki kewenangannya masing-masing. 

“Ada sebuah anomali yang sangat luar biasa, kalau toh memang kita ingin memberikan batasan atau perwilayahan, apakah Jawa Timur memiiki wilayah? Kan secara teknis wilayah ini ada di daerah tingkat II. Kita jangan menelan mentah-mentah suatu hal yang sangat luar biasa tarik ulurnya," tegasnya. 

Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan bahwa sampai saat ini Pemerintah Indonesia belum menandatangani Framework Convention on Tobacco (FCTC).  Ini dikarenakan ada produk heritage, terutama rokok kretek yang menjadi produk budaya Indonesia. Sejalan dengan itu, Agus Dono menegaskan jika larangan merokok itu dilakukan, tentu yang kaget adalah masyarakat menengah ke bawah.

“Kebahagiaan masyarakat kalangan menengah ke bawah itu adalah ngopi dan merokok...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, dprd jatim, ranperda kawasan tanpa rokok, tembakau, perusahaan rokok,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette