Polisi Beber Kronologi Bus Tabrak Truk di Singosari hingga Terseret 150 Meter, Telusuri Bengkel Bus
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
A Yahya
21 - Mar - 2024, 01:32
JATIMTIMES - Jajaran Satlantas Polres Malang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam peristiwa Bus Sinar Dempo K-7006-OB yang menabrak truk pengangkut galon AG-8232-YK dan sepeda motor N-6368-EBH di Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Kasat Lantas Polres Malang AKP Adis Dani Garta membeberkan kronologi kejadian kecelakaan tersebut. Adis mengatakan, bahwa kejadian kecelakaan terjadi pada Rabu (20/3/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.
Baca Juga : Rem Blong, Bus Sinar Dempo Tabrak Truk Galon dan Motor, 1 Korban Tewas
Perwira polisi dengan tiga balok di pundaknya ini menuturkan, bahwa pada saat kejadian Bus Pariwisata bernama Sinar Dempo yang dikemudikan oleh Charles Nainggolan (35) warga Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan melaju dari arah barat ke timur pada kontur jalan yang menurun.
"Bus pariwisata itu melaju dari arah barat ke timur di kontur jalan yang menurun. Setelah itu di TKP, pengemudi bus mengalami kendala pengereman yang akhirnya terjadi tabrakan karambol di Jalan Raya Desa Klampok," ungkap Adis kepada JatimTIMES.com, Rabu (20/3/2024).
Mantan Kasat Lantas Polres Pati itu mengatakan, pada saat terjadi kendala pengereman pada Bus Pariwisata Sinar Dempo tersebut, Bus menabrak truk pengangkut galon yang dikemudikan Arif Dwi Effendi (30) warga Desa Klampok, Kecamatan Singosari dengan kernet atas nama Diki Wahyu Setiawan (23) warga Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang yang berada tepat di depan bus.
Kurang lebih sekitar 150 meter terseret dari lokasi kejadian hingga terperosok di sebuah parit kecil di depan Kantor Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Saat menabrak truk, Bus Pariwisata Sinar Dempo juga menabrak empat bangunan rumah serta satu unit sepeda motor Yamaha Vega dengan nomor polisi N-6368-EBH yang dikemudikan oleh Agus Effendi (30) bersama istrinya bernama Dhita Farikha Aprilia (28) dan satu anak perempuannya yang semuanya merupakan warga Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
"Ketika kejadian kecelakaan, Bus dalam kondisi kosong. Total korban ada enam orang. Lima mengalami luka-luka dan satu orang perempuan meninggal dunia," ujar Adis.
Baca Juga : Baca Selengkapnya