JATIMTIMES - Diduga akibat rem blong, Bus Sinar Dempo berwarna merah dengan nomor polisi K-7006-OB menabrak truk pengangkut galon dan satu keluarga yang mengendarai sepeda motor di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Dari data yang dihimpun JatimTIMES.com, Bus dikemudikan Riyamin warga Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, truk pengangkut galon dengan nomor polisi AG-8232-YK dikemudikan oleh Arif Dwi Effendi dan Diki Wahyu Setiawan sebagai kernetnya.
Baca Juga : Terekam CCTV, Aksi Kejar-kejaran Warga dengan Begal di LawangÂ
Sedangkan sepeda motor dengan nomor polisi N-6368-EBH dikendarai oleh Agus Effendi bersama istrinya bernama Dhita Fakhira Aprilia dan anaknya. Mereka merupakan warga Dusun Krajan, RT. 03/RW. 02, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Akibat kejadian ini, sebanyak enam orang korban dilarikan ke Rumah Sakit Prima Husada. Lima dari enam korban mengalami luka-luka di tubuhnya, sedangkan satu orang korban bernama Dhita Fakhira Aprilia sekitar pukul 15.20 WIB dinyatakan meninggal dunia akibat luka serius serta kakinya putus di lokasi kecelakaan.
Salah seorang saksi mata bernama Senan menjelaskan, bahwa pada Rabu (20/3/2024) sekitar pukul 12.30 WIB sebuah Bus Sinar Dempo melaju dari arah barat ke timur melintasi jalan turun.
"Jadi Busnya itu dari arah barat ke timur mas katanya habis dari bengkel. Lah itu kayaknya remnya blong, depannya ada truk mengangkut galon pelan-pelan, akhirnya bus menabrak satu keluarga naik sepeda motor dan truk pengangkut galon," ungkap Senan kepada JatimTIMES.com, Rabu (20/3/2024).
Setidaknya, truk pengangkut galon terseret sekitar 150 meter hingga posisi melintang dan berhenti karena terperosok ke dalam parit kecil di depan Kantor Desa Klampok.
Baca Juga : Aksi Kejar-kejaran Warga Tangkap Pelaku Begal di Jalan Kecil, Mirip Film Action
Sekitar pukul 13.30 WIB pihak kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selain itu, Bus Sinar Dempo dan truk pengangkut galon dievakuasi menggunakan truk derek Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.
Pada pukul 16.15 WIB evakuasi terhadap semua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun ini usai dan lalu lintas telah kembali normal.
