Warga Ponpes di Gondanglegi Ngadu Maraknya Perilaku Kejahatan dan Peredaran Miras

JATIMTIMES - Tindak kejahatan hingga peredaran minuman keras (miras) dianggap masih meresahkan masyarakat. Hal tersebut mrnjadi aduan dalam forum Jumat Curhat yang dilangsungkan di Pondok Pesantren Rejo Darul Mustofa, Putukrejo, Gondanglegi, Jumat (23/2/2024).

Wakapolres Malang Kompol Imam Mustolih memimpin kegiatan tersebut di kediaman Plpengasuh Ponpes Rejo Darul Mustofa KH Romo Ahmad Soeroso. Forum Jumat Curhat dilaksanakan untuk menyerap aspirasi dan mendekatkan diri dengan masyarakat.

Baca Juga : Panen Lebih Cepat dan Banyak, Ternyata Segini Konsumsi Pupuk Padi BK

Di forum itu, KH Romo Ahmad Mustofa menyampaikan beberapa persoalan. Di antaranya kejahatan jalanan yang sering terjadi. Pihaknya melalui pondok pesantren juga berupaya turit berkontribusi melakukan upaya pencegahan. Salah satunya mewadahi pelaku kejahatan dalam bentuk santri embongan.

"Dalam santri embongan ada langkah dakwah dan ajakan kebaikan. Kami memohon untuk bantuan untuk perlengkapan untuk satgas majelis," kata Romo Ahmad Mustofa.

Masalah lain yang juga dicurahkan dalam forum tersebut ialah peredaran miras yang meresahkan. Sebab, masih banyak warga yang menjual dan bahkan memproduksi. Romo mengimbau agar tidak melakukan pembelian dan melaporkan peredarannya ke kepolisian.

Selain itu, pihak pondok pesantren juga berharap agar Polres Malang mengintensifkan sosialisasi mengenai bahaya narkoba dan kenakalan remaja.

Wakapolres dan rombongan memberikan kesempatan kepada masyarakat dan pengurus ponpes untuk menyampaikan aspirasi, usulan, serta keluhan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga : Terlindas Bus, Dua Remaja Putri Tewas Usai Terlibat Kecelakaan di Malang

"Kami tidak hanya menjalankan tugas untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), namun juga berkomitmen untuk mendengar dan merespons aspirasi dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk dari pondok pesantren," ujar Imam Mustolih...

Baca Selengkapnya