Keharmonisan Hingga Gaya Humoris Bupati Malang Sekeluarga Saat Mencoblos pada Pemilu 2024

JATIMTIMES - Hari ini, Rabu (14/2/2024) warga Indonesia yang memiliki hak suara melangsungkan pencoblosan Pemilu 2024. Tanpa terkecuali Bupati Malang HM. Sanusi beserta keluarga.

Berdasarkan pantauan media online ini, Sanusi beserta keluarganya berangkat dari kediamannya yang berlokasi di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang pada pukul 10.00 WIB. Setibanya di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Sanusi beserta keluarga menjalani beberapa prosedur seperti para Daftar Pemilih Tetap (DPT) lainnya.

Baca Juga : Nyoblos di TPS 08 Kelurahan Kauman, Wali Kota Blitar Ajak Masyarakat Sukseskan Proses Pemilu

Yakni mulai dari mengisi absen daftar hadir, kemudian duduk untuk antre, hingga akhirnya masuk ke bilik suara.

Pada momen tersebut, Sanusi beserta istri sempat menunjukkan kepada awak media terkait lima surat suara sebelum mereka coblos. Beberapa menit kemudian, Sanusi beserta keluarganya secara bergantian mendatangi kotak suara untuk memasukkan surat suara yang telah mereka coblos.

Setelahnya, secara bergantian Sanusi beserta keluarga tak lupa memasukkan jari ke dalam tinta. Pada momen itulah, politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut mencelupkan tiga jarinya ke dalam tinta.

Momen tersebut sempat mengundang canda tawa dari DPT lainnya yang hendak mencoblos di TPS yang sama dengan Sanusi. Sebab, ketiga jari yang dicelupkan Sanusi ke dalam tinta itu adalah jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis.

Di mana, usai mencelupkan ketiga jarinya kedalam tinta, Sanusi menunjukkannya di hadapan awak media. Yakni mulai dari jari telunjuk hingga ke jari manis secara satu persatu dan bergantian. Ketika menunjukkan jari tengah itulah, para DPT sempat bercanda gurau sembari tertawa melihat gaya humoris Sanusi.

Tidak berhenti di situ, keharmonisan dan gaya humoris Sanusi juga berlanjut saat dirinya beserta istri dan keluarganya hendak meninggalkan TPS. Di mana, Sanusi sempat hendak keluar lewat jalur masuk TPS.

Alhasil, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengingatkan Sanusi untuk lewat jalur keluar. Di sana, Sanusi beserta istri mengaitkan jari kelingking keduanya sembari berjalan keluar dari TPS.

Baca Juga : Baca Selengkapnya