Hujan Diprakirakan Masih Mengguyur Malang Raya, 13 Februari 

JATIMTIMES - Bagi kamu yang hari ini, Selasa (13/2/2024) hendak bekerja di luar ruangan, pastikan untuk mengecek prediksi cuaca. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi persiapan yang perlu dibawa, seperti payung, jas hujan dan kebutuhan lainnya. 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda merilis prakiraan adanya hujan lebat, petir dan angin kencang sesaat yang bisa menyebabkan bencana hidrometeorologi di wilayah Jawa Timur. 

Baca Juga : Kekerasan dan Kriminalisasi Jurnalis: AJI Deklarasi Komite Advokasi Jurnalis Jatim

"Prakiraan berlaku mulai pukul 07.00 WIB, 13 Februari hingga pukul 07.00 WIB, 14 Februari 2024," bunyi laporan dari BMKG Juanda. 

Berdasarkan laporan dari BMKG Juanda, dampak yang bisa terjadi akibat dari hujan lebat yang mengguyur kawasan di Jawa Timur ada beragam. Seperti jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah. 

"Volume aliran sungai meningkat atau banjir hingga aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah," tulis akun Instagram resmi @infobmkgjuanda. 

Dalam matriks risiko yang dipaparkan BMKG Juanda, tingkat kemungkinan adanya hujan lebat berdampak berada di posisi rendah dan sangat rendah. BMKG juga memprediksi hujan berada di katagori waspada (kuning) dan berada di level sedang. 

BMKG Juanda juga meminta agar masyarakat berhati-hati jika sedang beraktivitas di luar rumah. Selain itu, diharapkan terus memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial terkait informasi hujan lebat. 

"Mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan, tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak, serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan," imbau BMKG Juanda. 

Ada sejumlah daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat hingga bencana hidrometeorologi. Termasuk wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya, yang diprediksi hujan pada siang hingga sore hari...

Baca Selengkapnya