Menggila, Israel Luncurkan Serangan Udara ke Lebanon, Pejabat Hizbullah Terluka
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
13 - Feb - 2024, 01:25
JATIMTIMES - Israel meluncurkan serangan udara ke Lebanon. Akibatnya, seorang pejabat Hizbullah mengalami luka.
Dilansir AFP, Selasa (13/2/2024), pasukan Israel dan gerakan Hizbullah Lebanon, sekutu Hamas, saling baku tembak hampir setiap hari sejak perang pecah pada 7 Oktober antara Israel dan kelompok militan Palestina di Jalur Gaza.
Baca Juga : Viral Eks Gubernur Kalbar Diduga Hina Fisik Prabowo Subianto, Netizen Meradang
Dalam beberapa hari terakhir, serangkaian serangan Israel telah melukai pejabat kelompok bersenjata Lebanon dan Palestina di Lebanon selatan.
Menurut sumber keamanan Lebanon, serangan Israel "menargetkan pejabat Hizbullah setempat di kota Bint Jbeil" dan pejabat tersebut "terluka parah".
Sementara menurut Kantor Berita Nasional resmi Lebanon (NNA), pesawat tak berawak musuh menargetkan sebuah mobil di dekat rumah sakit di Bint Jbeil, dekat perbatasan selatan negara itu dengan Israel.
NNA juga melaporkan di Tayr Harfa, lebih jauh ke barat Bint Jbeil, dua orang terluka parah dalam serangan Israel terhadap sebuah rumah.
Seorang jurnalis AFP di lapangan melihat mobil yang menjadi sasaran rusak parah dengan lubang di atapnya.
Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan di X, sebelumnya Twitter, bahwa "sebuah pesawat menabrak kendaraan yang diidentifikasi sebagai teroris Hizbullah di daerah Maroun El Ras" yang berada di tepi Bint Jbeil.
Hal itu terjadi selama serangkaian serangan Israel terhadap sasaran Hizbullah, katanya.
Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang struktur militer dan situs militer di Tayr Harfa dan Maroun El Ras.
Baca Juga : UNRWA Tak Bisa Kirim Bantuan ke Gaza Buntut Pemblokiran Pelabuhan oleh Israel
Tanpa memberikan rincian lebih lanjut, Hizbullah kemudian mengumumkan kematian dua pejuangnya dalam perjalanan menuju Yerusalem - ungkapan yang digunakan kelompok tersebut untuk merujuk pada militan yang terbunuh oleh tembakan Israel sejak permusuhan dimulai...