Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini, 12 Februari
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
12 - Feb - 2024, 04:49
JATIMTIMES - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali erupsi pada Senin (12/2/2024) pagi ini. Kabar erupsi tersebut disampaikan melalui akun resmi magma esdm.
Menurut laporan Petugas Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, Yadi Yuliandi, erupsi Semeru terjadi sekira pukul 06.02 WIB. "Dilaporkan terjadi erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati ± 800 m di atas puncak (± 4476 m di atas permukaan laut)," ungkap Yadi.
Baca Juga : Sosok Dandhy Laksono, Sutradara Film Dokumenter 'Dirty Vote'
Letusan Gunung Semeru juga disertai dengan laporan VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation) pada Gunung Semeru yang masih di status oranye. Status tersebut mengindikasikan adanya potensi erupsi dan meminta maskapai penerbangan untuk semakin waspada.
Warna status oranye juga diartikan sebagai letusan dengan kode yang berpotensi membahayakan penerbangan, sehingga setiap pesawat harus berhati-hati dan menghindari kawasan di sekitar gunung tersebut.
Status VONA penerbangan sekitar Gunung Semeru masih oranye. (Foto: laman resmi magma esdm)
Sementara itu, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu. "Dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 131 detik," tambah Yadi.
Sebagai informasi, status Gunung Semeru saat ini masih berada pada level III (Siaga). Berdasarkan laporan pengamatan Yadi pada periode Senin (12/2/2024) pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, gunung api Semeru terlihat jelas dan asap kawah tidak teramati. Sementara, cuaca cerah hingga mendung, serta angin lemah ke arah utara dan timur laut.
Menurut Yadi, pada periode Senin (12/2/2024) pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, Semeru mengalami 19 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 10-22 mm, dan lama gempa 71-164 detik.
"1 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3 mm dan lama gempa 57 detik. 11 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 3-7 mm, dan lama gempa 38-60 detik.," tulis laporan Yadi.
Baca Juga : Baca Selengkapnya