Bentrok dengan Pemilu 2024, Drama Kolosal Pemberontakan PETA di Blitar Diundur

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

Dede Nana

06 - Feb - 2024, 12:41

Pementasan Drama Kolosal Pemberontakan PETA tahun 2020.(Foto : Instagram @enduls_art)


JATIMTIMES - Gelaran spektakuler drama kolosal pemberontakan Pembela Tanah Air (PETA) di Kota Blitar yang semula dijadwalkan pada 14 Februari 2024, diputuskan untuk diundur menjadi 17 Februari 2024 oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Blitar. Keputusan ini diambil menyusul keterkaitan acara tersebut dengan jadwal Pemilu 2024.

Kepala Disbudpar Kota Blitar Edy Wasono menjelaskan, penundaan tersebut didasari oleh pertimbangan untuk memberikan ruang kepada masyarakat agar dapat sepenuhnya fokus pada pelaksanaan Pemilu serentak yang akan berlangsung pada 14 Februari mendatang. Drama kolosal PETA dijadwalkan untuk digelar di kawasan Monumen PETA dan setiap tahun rutin dipentaskan setiap tanggal 14 Februari.

Baca Juga : Rakernas Kemenag 2024, Rektor UIN Maliki Malang: Momen Strategis Perjelas Arah Transformasi Kementerian

"Pemilihan tanggal 17 Februari sesuai dengan pertimbangan kita. Kami ingin memberi kesempatan masyarakat untuk terlibat sepenuhnya dalam pesta demokrasi sebelum menghadiri drama kolosal PETA," ungkap Edy, Senin (5/2/2024).

Meski ada penundaan, persiapan untuk pagelaran drama kolosal PETA tetap berlanjut. Berbagai elemen masyarakat, termasuk seniman, budayawan, dan ratusan siswa, telah dilibatkan dalam persiapan untuk penampilan dramatis ini.

"Persiapan masih berlangsung intensif. Latihan telah dilakukan dengan matang oleh sejumlah seniman, budayawan, dan siswa yang terlibat. Lokasi latihan kami pusatkan di area Istana Gebang dan Monumen PETA," jelas Edy.

Drama kolosal PETA ini diadakan sebagai upaya Pemerintah Kota Blitar untuk mengenang kembali perjuangan Supriyadi dalam pemberontakan Pembela Tanah Air. Menjadi agenda tahunan, dramatisasi ini bertujuan untuk mengangkat dan memperkenalkan sejarah pahlawan asal Blitar kepada masyarakat.

"Tema besarnya tetap mengangkat perjuangan Supriyadi dan PETA, tapi kami akan kemas lebih segar dan menarik sambil tetap memberikan nilai-nilai pendidikan. Setelah Pemilu, ini juga diharapkan dapat menjadi hiburan sejarah bagi masyarakat," tutup Edy.

Sekedar mengingatkan, 14 Februari 1945, di tengah Perang Dunia II, terjadi peristiwa pemberontakan yang mengguncang Blitar, Jawa Timur, yang dipimpin oleh Shodancho Supriyadi, seorang komandan dalam batalion Pembela Tanah Air (PETA)...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, drama kolosal, peta, disbudpar kota blitar,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette