Aksi Unair Memanggil, Tujuh Guru Besar : Jelang Lengser Presiden Jangan Nodai Prinsip Demokrasi
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
A Yahya
05 - Feb - 2024, 11:11
JATIMTIMES - Tujuh Guru besar dan puluhan akademisi Universitas Airlangga (Unair) mengikuti aksi "Unair Memanggil" di halaman Sekolah Pasca Sarjana Unair, Surabaya, Senin (5/2/2024). Aksi ini menjadi aksi terbuka yang menyoroti kondisi demokrasi jelang Pemilu 2024 yang dirasa mulai hancur.
Tujuh Guru besar yang turut serta dalam aksi ini diantara lain Prof Dr Ramlan Surbakti (Guru Besar Ilmu Politik), Prof Dr Hotman Siahaan (Guru besar Sosiologi), Prof Dr Drs Henri Subiakto SH MSi (Guru besar Ilmu Komunikasi),Prof dr Abdul Hafid (Guru Besar FK) , Prof Dr Ir Annis Catur Adi, MSi (Guru Besar Ilmu Gizi), Prof Basuki Rekso Wibowo (Alumnus FH) dan Prof Thomas Santoso (Alumnus Sosiologi).
Baca Juga : Susul UI, Guru Besar UM Minta Jokowi Hentikan Keberpihakan untuk Kemenangan Salah Satu Capres
Dalam aksi ini juga dibacakan pernyataan sikap "Menegakkan Demokrasi, Menjaga Republik" di lingkungan Unair dan Ksatria Airlangga yang dibacakan Prof Hotma Siahaan.
"Hal yang perlu diingat kembali oleh Presiden bahwa legitimasi maupun dukungan rakyat kepada pemerintahannya semenjak 9 tahun lalu tidak bisa dilepaskan dari harapan bahwa Presiden akan menjalankan etika republik dan merawat demokrasi maupun pemerintahan yang bebas KKN," ungkapnya, Senin (5/2/2024).
Prof Hotma berharap, saat akan mengakhiri pemerintahannya, Presiden bisa mengambil sikap yang tidak menodai prinsip-prinsip utama tersebut.
Selain itu, Mantan Dekan Fakultas Ilmu Sosial Politik Unair ini juga menyerukan agar Presiden Joko Widodo selaku pemimpin tertinggi pemerintahan dan kepala negara agar merawat prinsip-prinsip etika republik dengan tidak menyalahgunakan kekuasaan serta menghentikan upaya melanggengkan politik kekeluargaan.
Pihaknya juga menyerukan agar kemerdekaan politik, sosial, ekonomi dan budaya masyarakat sipil dijamin oleh negara. Karena negara Indonesia ini milik semua rakyat, bukan milik kelompok atau golongan tertentu.
Terkait pelaksanaan Pemilihan Umum 2024, para akademisi, keluarga besar dan alumni Unair Surabaya mendesak supaya pihak penyelenggara bersikap adil, tidak berbuat curang serta tanpa kekerasan.
Partai politik menurut Prof Hotman harus mereformasi diri dalam menjalankan fungsi-fungsi artikulasi, agregasi dan pendidikan politik warga negara...