Dispendukcapil Kota Malang Kebut Perekaman e-KTP di Kalangan Siswa, Fasilitasi Hak Konstitusional Pemilih Pemula
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Nurlayla Ratri
05 - Feb - 2024, 04:54
JATIMTIMES - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang melanjutkan program jemput bola terkait administrasi kependudukan (adminduk). Senin (5/2/2024), program jemput bola Dispendukcapil menyasar kalangan siswa di kota pendidikan ini.
Bertempat di kawasan SMA Tugu, Dispendukcapil Kota Malang melakukan perekaman bagi siswa di SMAN 1, 4 dan 3 Kota Malang. Terutama bagi para siswa yang usianya baru berkewajiban memiliki kartu tanda penduduk (KTP).
Baca Juga : Jelang Masa Jabatan Berakhir, Ketua DPRD Kota Malang Kebut Serap Aspirasi
"Ini tiga sekolahan karena enak posisinya jadi satu. Jadi kami mengadakan pelayanan di sini dua hari," ujar Kepala Dispendukcapil Kota Malang, Dahliana Lusi Ratnasari, Senin (5/2/2024).
Lusi mengatakan, perekaman bagi pemilik KTP pemula ini juga dilakukan dalam rangka mensukseskan gelaran Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang. Memang sebelumnya, Dispendukcapil juga telah melakukan perekaman di beberapa sekolah lain.
"Kami mengejar Pemilu besok Pilpres jadi kita sudah beberapa hari yang lalu sudah melaksanakan jemput bola di beberapa SMA dan SMK, seperti SMKN 5, SMKN 3," terang Lusi.
Untuk itu, diharapkan bagi para siswa yang usianya sudah 17 tahun dan telah memiliki hak suara, agar dapat menyalurkan suaranya pada Pemilu mendatang. Termasuk bagi yang terhitung berusia 17 tahun saat Hari H Pemungutan Suara, 14 Februari 2024 mendatang.
"Nah untuk adik-adik 17 tahun ini, mereka sudah punya hak pilih ini kita usahakan tuntas (perekaman e-KTP) untuk di Kota Malang," imbuh Lusi.
Sedangkan bagi siswa yang baru berusia 17 tahun saat Hari H pemungutan suara, akan disediakan pencetakan biodata. Agar dapat turut menyalurkan hak suaranya pada 14 Februari 2024 mendatang.

"Jadi sudah ada solusinya, meskipun mereka belum perekaman kami cetakan biodata, di situ biodata produk dari Dukcapil, nampak foto kemudian juga ada tanda tangan elektronik barcode itu," terang Lusi.
Baca Juga : Baca Selengkapnya