Kunjungan Berkemah di Area Camping Ground Ranu Regulo Tutup Total Mulai 5 Februari
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Yunan Helmy
03 - Feb - 2024, 07:31
JATIMTIMES - Area Camping Ground Ranu Regulo, di Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, ditutup secara total mulai Senin, 5 Februari 2024. Penutupan tersebut dilakukan lantaran adanya cuaca buruk berupa hujan lebat hingga anging kencang.
Penutupan Camping Ground Ranu Regulo termuat dalam surat Nomor: PG.1/T.8/BIDTEK/KSA.5.1/B/02/2024. Pengumuman itu dipublikasikan melalui Instagram resmi BBTN Bromo Tengger Semeru.
Baca Juga : Hari Ini, Hujan Deras Bakal Mengguyur Malang Raya dan Sebagian Wilayah Jatim
"Memperhatikan kondisi cuaca berupa hujan lebat disertai angin kencang serta potensi adanya pohon tumbang yang dapat mengancam keselamatan pengunjung, maka kegiatan kunjungan dan berkemah di Area Camping Ground Ranu Regulo DITUTUP SECARA TOTAL mulai tanggal 5 Februari 2024 sampai dengan pemberitahuan berikutnya," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru C Hendro Widjanarko dalam keterangannya, dikutip Sabtu (3/2/2024).
Menurut Hendro, penutupan Area Camping Ground Ranu Regulo juga dilakukan dalam rangka pemulihan ekosistem.
"Penutupan kegiatan kunjungan dan berkemah di Area Camping Ground Ranu Regulo ini juga dimaksudkan untuk pemulihan ekosistem Ranu Regulo dalam upaya menjaga dan memelihara keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya," jelasnya.
"Demikian pengumuman ini kiranya dapat disebarluaskan pada segenap Pecinta Alam dan Peminat Wisata Berkemah serta pihak-pihak terkait," pungkas Hendro.
Baca Juga : Butuh Dukungan Bonek, Persebaya Turunkan Harga Tiket saat Jamu Bhayangkara FC
Untuk diketahui, Ranu Regulo adalah sebuah tempat wisata dengan panorama danau di Desa Ranupani. Di Ranu Regulo wisatawan dapat mendengar kicauan burung, melihat taman anggrek, dan pemandangan hijau di tepi danau yang masih dikeliling hutan yang masih asri.
Selain udaranya sejuk, kondisi topografi Ranu Regulo pun cocok menjadi kawasan berkemah. Untuk ke arae berkemah, wisatawan juga tak perlu jauh-jauh mendaki...