Soal Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye, Wapres Ma'ruf: Saya Netral
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
26 - Jan - 2024, 02:32
JATIMTIMES - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut Presiden boleh melakukan kampanye. Ma'ruf mengatakan jika dirinya netral dalam pemilu 2024 dan tidak memihak.
"Ya saya kira soal presiden sudah jelas ya, aturannya boleh, ada yang tidak setuju ada yang setuju, silakan saja. Nanti urusannya itu publik aja," kata Ma'ruf kepada wartawan di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, seperti dalam tayangan YouTube Wapres RI, Kamis (25/1/2024).
Baca Juga : Kampanye di Tulungagung, Cak Imin Setuju Cari Menteri Agama yang Bisa Jual Ikan Patin
Ia menyebut pilihannya dalam pemilu adalah urusan hati. Dia tidak akan menyampaikan hal itu ke publik.
"Tapi saya sudah memposisikan diri untuk bersikap netral, tidak memihak, saya bilang saya netral. Perkara nanti pilihan saya, saya akan tuangkan nanti saya pada waktu 14 Februari dan tidak boleh ada yang tahu," tutur dia.
"Dan saya bilang itu urusan rahasia saya, saya nyebutnya itu urusan hati dan personal, karena itu saya tidak. Jadi saya sekarang memposisikan diri netral," imbuhnya.
Lebih lanjut Ma'ruf menegaskan bahwa sikapnya itu bukanlah berbeda pendapat dengan presiden. Dia tidak ingin sikap netralnya itu disalahartikan.
"Saya kira tidak ada masalah, ini bukan perbedaan dengan presiden, memang presiden sudah menyatakan seperti itu dan saya memang tetap netral, jangan dibilang saya berbeda dengan presiden itu nanti, he-he," jelasnya.
Ia kemudian meminta agar anak-anak tidak dilibatkan dalam kampanye. Dia tak ingin nantinya ada bahaya terhadap anak-anak.
"Yang anak-anak saya kira sudah ada aturannya, sebaiknya semua menyadari, dan memang bahaya kalau anak-anak dibawa untuk ikut itu, kalau terjadi apa-apa itu kan berbahaya, dan mereka nanti tidak mengerti apa-apa, nanti bisa bikin trauma anak-anak, sebaiknya jangan diajak di kegiatan-kegiatan politik, kampanye dan lain sebagainya," pungkasnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya