Tanah Longsor di China, 11 Orang Meninggal Dunia
Reporter
Ghiska Ayu
Editor
Dede Nana
23 - Jan - 2024, 09:03
JATIMTIMES - Tim penyelamat di China sedang berjuang untuk menemukan puluhan orang yang masih hilang setelah tanah longsor melanda kota Zhaotong di Provinsi Yunnan. Kejadian tragis ini terjadi pada Senin (22/1/2024) pukul 05:51 waktu setempat, membuat setidaknya 47 orang terjebak dan 11 orang meninggal dunia.
Presiden Xi Jinping telah memerintahkan upaya penyelamatan total di daerah yang menghadapi suhu di bawah nol. Penyelidikan awal menunjukkan bahwa tanah longsor disebabkan oleh runtuhnya tebing curam.
Baca Juga : Disebut Gibran Berkali-Kali Saat Debat, Siapa Sosok Tom Lembong?
Lebih dari 500 orang dievakuasi, sementara hampir 1.000 pekerja penyelamat dikerahkan ke lokasi. Wakil perdana menteri China, Zhang Guoqing, memimpin kelompok ke lokasi untuk memandu operasi penyelamatan.
"Upaya pencarian dan penyelamatan terus berlanjut sepanjang malam," ungkap petugas pemadam kebakaran Li Shenglong. Mayoritas penduduk terdiri dari orang tua atau anak-anak, dan tanah longsor terjadi saat banyak orang masih tertidur pada pagi hari Senin.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan penyelamat berjalan di tumpukan puing-puing dengan latar belakang gunung yang tertutup salju, sementara barang-barang pribadi berserakan di antara reruntuhan bangunan.
Daerah pegunungan di barat daya China rentan terhadap tanah longsor, seperti yang terjadi pada Januari 2013, di mana setidaknya 18 orang tewas dalam peristiwa serupa di kabupaten yang sama.
Baca Juga : Gibran Klaim Tesla Masih Pakai Nikel, Benarkah?
Informasi lainnya, gempa bumi berkekuatan 7,0 melanda kabupaten Wushi di Xinjiang pada Selasa (23/1/2024) pukul 02:00 waktu setempat. Meskipun tidak ada laporan korban jiwa, beberapa rumah rusak, dan sejumlah daerah kehilangan pasokan listrik, seperti yang diumumkan oleh stasiun penyiaran CCTV...