Gibran Klaim Tesla Masih Pakai Nikel, Benarkah?
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
A Yahya
23 - Jan - 2024, 07:51
JATIMTIMES - Materi debat calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka masih menjadi sorotan. Khususnya soal klaim Gibran yang menyebut bahwa Tesla, perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat masih menggunakan komponen nikel dalam pembuatan baterai.
Hingga Selasa (23/1/2024) siang, nama 'Gibran debat cawapres' masih menjadi trending dalam penelusuran Google dan di media sosial platform X.
Baca Juga : Konser Indonesia Maju Prabowo-Gibran di Tulungagung, PAN Optimis 1 Putaran
Dalam sesi diskusi bersama cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran menyinggung Co-Captain TimNas AMIN Tom Lembong yang kerap membahas soal lithium ferro phosphate (LFP) untuk kendaraan listrik. Dia menilai jika Cak Imin aneh lantaran tak mengerti LFP yang kerap dibahas oleh Tom Lembong.
“Ini agak anehnya, yang sering ngomongin LFP itu timsesnya, tapi calonnya tak paham LFP itu apa. Kan aneh, sering bicara LFP, tapi tak paham," kata Gibran.
Dia pun menilai jika pernyataan Tom Lembong soal Tesla tidak pakai nikel itu kebohongan publik.
"(Tom Lembong) Dibilang Tesla tidak pakai nikel, ini kebohongan publik. Tesla itu pakai nikel, Pak, Indonesia punya cadangan nikel terbesar di dunia. Ini potensi kita, Pak, ini bargaining kita. Saya tak tahu Pak Lembong sering bicara atau tidak sama cawapresnya,” kata Gibran.
Benarkah Tesla tak pakai nikel untuk produksi baterai?
Usut punya usut, Elon Musk sebagai pemilik Tesla telah melirik LFP sebagai alternatif nikel dalam pembuatan baterai mobil listrik sejak tahun lalu. Melansir situs Europe Autonews, Elon bilang alasan Tesla akan pakai LFP karena biayanya lebih murah dibandingkan pakai nikel.
Untuk LFP, Tesla akan menerapkannya di kendaraan listrik yang berbiaya rendah seperti truk semi berat dan kendaraan listrik Tesla yang terjangkau seperti tipe Model 3 dan Model Y yang saat ini masih pakai nikel. Hal ini diungkap Elon Musk dari paper yang dirilis Tesla, Master Plan Part 3.
Elon bahkan sudah meminta China membangun pabrik baterai listrik berbahan baku LFP di AS sejak Maret 2023...