Alissa Wahid Kritisi Sikap Gibran Saat Debat Cawapres: Merendahkan Lawan

23 - Jan - 2024, 02:13

Putri sulung almarhum Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid. (Foto: X) 


JATIMTIMES - Debat cawapres 2024 pada Minggu (21/1/2024) malam berlangsung panas. Hingga Senin (22/1/2024) baik di media sosial platform X, Instagram, TikTok maupun penelusuran Google masih ramai memperbincangkan debat cawapres kemarin malam.  

Salah satu tokoh yang turut angkat bicara soal debat adalah putri sulung almarhum Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid. 

Baca Juga : KPU Kota Malang Terus Sinkronisasi Jumlah Pemilih Tambahan

Perempuan yang dikenal sebagai aktivis sosial, terutama dalam bidang multikulturalisme, demokrasi, HAM dan gerakan muslim moderat di tanah air tersebut menyayangkan sikap Gibran yang dinilai melecehkan cawapres lain. 

"Menyayangkan sikap mas @gibran_tweet malam ini. Sedikit jahil berbeda dengan sikap melecehkan orang lain. Dan itu yang tadi ditunjukkan mas Gibran berulang-ulang kepada kedua kandidat lain," tulis Alissa Wahid, melalui akun X pribadinya. 

"Minta maafnya tidak tulus, mas," imbuhnya.

Alissa bahkan mewanti para orang tua agar mengajarkan perbedaan antara sikap kritis dan tegas dengan sikap merendahkan dan sikap melecehkan.

"Pelajaran penting untuk kita yang punya anak, terutama yang belum dewasa: bantu mereka membedakan sikap kritis & sikap tegas, dengan sikap merendahkan & sikap melecehkan," ujarnya. 

Menurut Alissa, dia mengajarkan anaknya untuk tidak mengatakan bodoh dan banci. "Beberapa tahun lalu, anak saya bertanya apakah tidak boleh sama sekali menyebut kata bodoh atau banci," katanya. 

"Saya jawab : setiap kata adalah netral. Yang membedakan adalah iktikad. Kalau niatnya merendahkan orang lain, bahkan kata yang sekilas sopan pun tidak boleh digunakan," tandas Alissa. 

Baca Juga : Kasus Bunuh Diri Siswa MI di Wongsorejo Banyuwangi Dinilai Janggal

Terkait debat capres sebelumnya, Alissa menilai jika Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo mengkritisi Prabowo Subianto soal kinerja. Dan ia menilai kritik kerja adalah risiko Prabowo sebagai pejabat publik...

Baca Selengkapnya


Topik

Politik, Debat Capres, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, capres, food estate, Alissa Wahid,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette