Hebat, Pemuda Asal Malang Ini Sukses Raih Banyak Penghargaan di Selandia Baru
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Yunan Helmy
17 - Jan - 2024, 02:33
JATIMTIMES - Seorang pemuda asal Tlogomas, Kota Malang, Rayhan Allan Satriawan (19) menjadi pemuda yang membanggakan masyarakat Malang. Pasalnya, ia banyak mendapatkan penghargaan dari pemerintah lokal Selandia Baru. Bahkan ia kini juga mempunyai karir yang gemilang sebagai paramedik di negara berjuluk Aotearoa itu.
Pria yang akrab disapa Ray ini banyak mendapatkan penghargaan atas jasa-jasanya menolong sesama dan kiprahnya di tengah masyarakat sekitar.
Baca Juga : Pratama Arhan Resmi Gabung Klub Korea Suwon FC
Penghargaan yang diraih antara lain, Champion of Community 2020 yang diserahkan oleh Mayor Christchurch; Ms Lianne Dalziel; Lincoln Community Service 2020 & 2021 oleh St. John; Community Youth Awards 2022.
Kiprahnya di Selandia Baru bermula dari kedua orang tuanya, yakni Hesthi Utami Nugroho PhD dan Pandu Satriawan ST, menetap di Selandia Baru pada 2012. Saat itu, keluarganya tinggal di kota kecil Lincoln, 20 menit dari kota Christchurch, Pulau Selatan, Selandia Baru.
Di sana Ray menjalani kehidupan sehari-hari seperti anak remaja kebanyakan. Setelah itu, ia menempuh studi di Lincoln High School. Di situ, Ray mulai tergabung di organisasi St John. Saat itu Rayhan masih menjadi kadet junior dan mempelajari berbagai hal tentang pertolongan pertama medik.
St John adalah organisasi di Selandia Baru yang memberikan pelayanan atau perawatan pertama secara medik sebelum pasien layak dibawa ke rumah sakit terdekat menggunakan ambulans.
Berjalannya waktu selama tinggal di Selandia Baru, pria yang saat ini sedang menempuh pendidikan S-1 jurusan paramedik di Whitireia Polytechnic, Wellington, ini sempat mengalami peristiwa yang memilukan. Pada 2019, tepatnya 15 Maret, terjadi sebuah penembakan di Masjid An-Nur, Christchurch.
Saat itu, Ray berduka saat kehilangan salah satu teman baiknya. Hal itu kemudian juga menjadi salah satu yang mendorong Ray mendedikasikan dirinya untuk menolong sesama tanpa melihat suku, ras, agama dan telah berjalan sampai saat ini.
Selain sibuk dengan kuliahnya, saat ini Rayhan juga bekerja paruh waktu di New Zealand Police sebagai emergency communicator. Di situ, ia punya tanggung jawab menerima panggilan telepon darurat dari masyarakat yang berada diseluruh bagian negara Selandia Baru.
Tugasnya cukup penting...