Dokter Tirta Blak-Blakan Dukung Anies, Ini Alasannya
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Dede Nana
16 - Jan - 2024, 12:02
JATIMTIMES - Dokter sekaligus Influencer Tirta Mandira Hudi atau akrab disapa dr. Tirta tengah menjadi sorotan. Hal ini terjadi setelah Ia resmi mengumumkan dukungannya untuk capres nomor urut 01 Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
Pengumuman dukungan itu blak-blakan disampaikan dr. Tirta melalui akun X pribadinya, @tirta_cipeng. Hingga Senin (15/1/2024) sore, kata kunci "Dokter Tirta dukung Anies Baswedan" masih menjadi trending dalam penelusuran media sosial platform TikTok.
Baca Juga : Ganjar Usul Wadas Dibahas dalam Debat Cawapres, AMIN: Setuju
Menurut dr. Tirta, ia menyadari jika paslon 02 sudah di atas angin di berbagai survei Pilpres 2024. Dia pun mengaku menghargai para pendukung paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran. Dokter yang juga dikenal sebagai pebisnis tersebut juga mengakui jika capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo cukup dikenal di area Jawa Tengah.
"Tapi aku berharap: What if .Gimana kalo semisal tokoh ini yang menang. So. Aku memutuskan dukung pak anies," terangnya.
Hal ini diungkapkannya, pasalnya dr. Tirta mengaku berharap 100 persen pada capres nomor urut 01 Anies-Cak Imin. Dia pun mengklaim akan tetap menghargai pilihan temannya, baik di kubu 02 maupun 03.
"Aku respect ama teman-teman ku yang di kubu 2 dan kubu 3. Aku ga mau debat horizontal," jelasnya.
"Tapi ya ga ada salahnya berharap kan," imbuhnya.
Di akhir tulisan dukungan itu, dr. Tirta juga meminta agar tidak ada permusuhan di antara berbagai pihak. "Semoga aja opini personalku bisa diterima dengan baik. Jikalau pak anies akhirnya pun kalah, gpp, tapi setidaknya aku berusaha untuk berharap," ujarnya.
"Jikalau pak anies menang, dan ada program yang ga jalan, akulah yang akan protes2," sambungnya.
Selain itu, dr Tirta juga mengunggah Tingkat Pendidikan Masyarakat Indonesia pada tahun 2022. Di mana dari seluruh masyarakat Indonesia, sejumlah 23,4 persen hanya lulusan SD; 11,14 persen tidak lulus SD; dan 23,61 persen tidak atau belum sekolah. Sehingga total ada 58,15 persen masyarakat yang mengenyam pendidikan SD.
Baca Juga : Baca Selengkapnya